Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto (depan kiri) saat melihat tumpukan bahan baku bom ikan. (Foto: Humas Polda Jatim)

SURABAYA, iNews.id - Tim gabungan Ditpolairud Polda Jatim dan Korpolairud Baharkam Polri menggerebek pabrik pembuatan bom ikan di Jalan Raya Bilaporah, Desa Socah, Kabupaten Bangkalan. Sebanyak 2.400 kg bahan baku bom ikan jenis Potassium Chlorate (KCL03) diamankan dalam penggerebekan ini.  

Selain itu polisi juga mengamankan seorang tersangka, MB (43), warga Bangkalan, Jawa Timur. Dia merupakan perakit bom okan. 

Berdasarkan keterangan tersangka MB, polisi kembali menemukan gudang penyimpanan bahan baku bom ikan di gudang PT DTMK di kompleks pergudangan Margomulyo, Kota Surabaya. Di lokasi kedua ini, polisi menemukan 9.350 kg KCL03 dan Sodium Perchlorate sebanyak 4.625 Kilogram. 

Selain bahan baku bom ikan, polisi juga menemukan seperangkat alat isap sabu, berikut narkoba jenis sabu dengan berat 0,23 Gram.

"Dari kasus ini kami mengamankan satu orang terduga perakit bahan peledak (bom ikan) di Bangkalan Madura. Selain ribuan bahan peledak petugas juga mengamankan barang bukti narkoba milik tersangka," kata Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Senin (28/12/2020). 

Agus mengatakan, bisnis pembuatan bom ikan dijalankan tersangka atas pesanan dari warga Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk Potassium Chlorate, tersangka menjual kepada pemesan seharga Rp35.000/kg. Sedangkan untuk Sumbu Detonator dijual dengan harga Rp20.000/Pcs. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network