get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim DVI Kerja Ekstra Ungkap Identitas 14 Jenazah Tragedi Ponpes Al Khoziny

Update Korban Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Polda Jatim Sudah Identifikasi 51 Jenazah

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:17:00 WIB
Update Korban Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Polda Jatim Sudah Identifikasi 51 Jenazah
Polda Jatim saat konferensi pers update proses identifikasi korban robohnya Ponpes Al Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya. (Foto: Humas Polri)

SIDOARJO, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi seluruh korban tragedi musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Sampai saat ini sudah 51 korban dari 67 kantong jenazah berhasil teridentifikasi hingga Sabtu malam (11/10/2025).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah santri yang sebelumnya belum diketahui identitasnya.

“Update dari proses identifikasi hari ini, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengenali satu jenazah santri Ponpes Al Khoziny,” ujar Abast saat konferensi pers di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (12/10/2025).

Abast menegaskan, tim DVI Polda Jatim terdiri atas berbagai tenaga ahli forensik, dokter dan teknisi DNA yang bekerja penuh selama 24 jam.

“Tim ini bekerja bersama instansi terkait secara terpadu untuk memastikan hasil yang akurat dan cepat,” katanya.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Mohammad Khusnan Marzuki menjelaskan, satu jenazah terbaru yang berhasil diidentifikasi bernama Muhammad Ridwan Sahari, santri berusia 14 tahun asal Bendul Merisi, Surabaya.

“Jenazah teridentifikasi melalui DNA dan pemeriksaan medis gigi, cocok dengan data antemortem nomor 056,” kata Khusnan.

Dengan tambahan ini, sebanyak 54 kantong jenazah telah teridentifikasi, dengan total 51 identitas korban berhasil dipastikan.

“Masih ada 12 korban yang belum teridentifikasi, sementara 13 kantong jenazah lainnya dalam proses pemeriksaan,” ucapnya.

Kombes Khusnan menegaskan, seluruh tahapan identifikasi dilakukan dengan pendekatan ilmiah dan forensik ketat agar hasil tidak terbantahkan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut