Update Korban Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Polda Jatim Sudah Identifikasi 51 Jenazah

“Untuk memastikan identifikasi akurat hingga 99,99 persen, kami lakukan tes DNA dan rekonsiliasi antara data antemortem dan postmortem,” ujarnya.
Selain tes DNA, metode medis gigi juga digunakan untuk memperkuat hasil pencocokan identitas korban. Tim juga berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri guna mempercepat hasil tanpa mengorbankan ketelitian.
Proses identifikasi ini melibatkan Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), RS Bhayangkara Jawa Timur, Pusdokkes Polri serta unsur pemerintah daerah. Tim bekerja tanpa henti untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban.
“Setiap kasus punya tingkat kesulitan berbeda. Namun, kami berusaha secepat mungkin agar keluarga bisa segera mendapat kepastian dan jenazah dapat dimakamkan,” katanya.
Editor: Donald Karouw