Tim DVI Kerja Ekstra Ungkap Identitas 14 Jenazah Tragedi Ponpes Al Khoziny

SIDOARJO, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus bekerja ekstra untuk mengungkap identitas korban tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Hingga Jumat (10/10/2025) malam, tim berhasil mengidentifikasi tiga kantong jenazah tambahan, terdiri atas dua jenazah utuh dan satu bagian tubuh (body part).
Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data ante mortem dan post mortem, termasuk pemeriksaan gigi dan uji DNA. Namun, dari total 67 kantong jenazah yang diterima di Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, tersisa 14 kantong jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya tidak baik.
“Untuk tahap akhir ini, tim membutuhkan waktu lebih lama karena kondisi sampel tidak sebaik sebelumnya. Sebagian berupa potongan tubuh (body part) sehingga proses identifikasi harus dilakukan secara hati-hati dan mendalam menggunakan uji DNA,” ujar Kombes Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah kantong jenazah belum tentu mencerminkan jumlah korban yang sebenarnya. Dari data sementara, total korban yang dilaporkan hilang sebanyak 63 orang, sedangkan jumlah kantong jenazah mencapai 67 kantong. “Kemungkinan satu korban bisa terdiri dari lebih dari satu kantong jenazah,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki