Mitos Ular Weling Hanya Gigit Orang Bernasib Sial, Benarkah?
Dalam buku Ular-ular Berbisa di Jawa (1986) disebutkan, ular weling tergolong jarang mematuk. Kendati demikian, ular ini memiliki kepribadian yang sama dengan ular pada umumnya.
Bila terganggu, misalnya tak sengaja terinjak, atau tangan manusia masuk ke lubang, tempatnya bersarang, dia dapat menggigit.
Apalagi weling memiliki kebiasaan menjaga telurnya di dalam lubang hingga menetas. Setiap bertelur, ular weling mampu berproduksi sebanyak 6-10 butir telur.
“Biasanya terjadi sewaktu orang mencari ikan di empang atau kali yang tangan mengharuskan merogoh lubang,” demikian bunyi buku tersebut.
Persebaran ular weling berada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Asia Kontinental. Saking mematikannya bisa ular weling, disarankan menghindar saat bertemu ular itu. Kalaupun sampai tergigit, sebaiknya segera mendapat penanganan medis.
Editor: Rizky Agustian