get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Candi Borobudur, Nomor 2 Pernah Jadi Lokasi Shooting Film!

Kisah Raja-Raja Mataram Kuno, Ada yang Membangun Candi Borobudur hingga Prambanan

Selasa, 22 Maret 2022 - 09:10:00 WIB
Kisah Raja-Raja Mataram Kuno, Ada yang Membangun Candi Borobudur hingga Prambanan
Candi Borobudur, peninggalan Mataram Kuno yang mendunia (Foto: Dok Sindonews)

SURABAYA, iNews.id - Kerajaan Mataram Kuno semula membangun peradaban di Jawa Tengah. Namun, bencana alam gunung meletus hingga peperangan memaksa mereka hijrah ke Jawa Timur. 

Selama peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, Kerajaan Mataram Kuno mengalami pergantian kekuasaan hingga 16 kali. Buku "Babad Tanah Jawi" dari tulisan Soedjipto Abimanyu mengisahkan runtutan raja-raja yang memerintah di Kerajaan Mataram. Hal ini didasari pada Prasasti Mantyasih yang kemudian terlihat 16 raja yang berkuasa di Mataram. 

Di awali dari Sanjaya, yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram kuno atau yang dikenal dengan Kerajaan Medang. Dilanjutkan dengan Rakai Panangkaran yang menandai awal berkuasanya Wangsa Sailendra yang mengawali pembangunan Candi Borobudur. Dilanjutkan dengan Rakai Panunggalan alias Dharanindra, yang menjadi raja ketiga Mataram kuno, di masa Rakai Panunggalan inilah Kerajaan Sriwijaya ditaklukkan, bahkan perluasan wilayah kekuasaan sampai ke Kamboja dan Campa. 

Raja keempat Mataram kuno yang berkuasa yakni Rakai Warak alias Samaragrawira, ayah dari Balaputradewa raja Sriwijaya Wirawairimathana. Berlanjut ke Rakai Garung atau Samaratungga Sri Maharaja Samarotungga. Di masa Samaratungga yang memerintah pada 792-835 inilah candi megah kebanggaan Indonesia diselesaikan pembangunannya. 

Candi Borobudur ini diselesaikan pada 825, dan kini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Untuk memperkuat aliansi Dinasti Sailendra dengan penguasa Sriwijaya, Samaratungga menikahi Dewi Tara, putri Dharmasetu. Dari pernikahan itu memiliki seorang putra pewaris takhta Balaputradewa, dan Pramodawardhani yang menikahi dengan Rakai Pikatan, putra Sri Maharaja Rakai Garung, raja kelima Kerajaan Medang. 

Rakai Pikatan suami Pramodawardhani menjadi raja keenam yang menjadi awal kebangkitan Dinasti Sanjaya yang ditandai dengan Candi Prambanan. Rakai Pikatan terdapat dalam daftar para raja Mataram versi Prasasti Mantyasih. Namun nama aslinya menurut Prasasti Argapura yakni Mpu Manuku. 

Raja ketujuh dari Kerajaan Medang yakni Rakai Kayuwangi atau Dyah Lokapala. Menurut Prasasti Wantil atau Prasasti Siwagerha tanggal 12 November 856, Dyah Lokapala naik tahta jadi raja menggantikan ayahnya sang Jatiningrat, gelar Rakai Pikatan sebagai brahmana. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut