Kisah Raden Wijaya, Ajak Pasukan Mongol Serang Kediri dengan Iming-Iming Putri Daha
Raden Wijaya menjelaskan, dirinyalah yang menggantikan Raja Kertanagara yang dibunuh oleh Raja Kediri Jayakatwang. Raden Wijaya juga menawarkan bantuan logistik dan mengerahkan pasukannya sendiri demi membantu penyerbuan bersama terhadap raja yang telah menghancurkan Kerajaan Singasari.
Raden Wijaya dengan lihainya mencoba menawarkan pasukan Mongol bakal mendapat bagian dari hasil rampasan perang. Tak hanya itu, putri raja Daha yang cantik jelita, juga menjadi bagian dari kesepakatan sebelum peperangan terjadi. Putri raja Kediri itu akan dikirim ke Cina untuk diserahkan kepada Kaisar Mongol, tawaran itu pun disambut dengan gembira.
Usai pertemuan khusus itu, dua pasukan gabungan dari Mongol yang dipimpin Shih-Pi dan Pangeran Wijaya yang didukung Arya Wiraraja menyerbu Kediri. Pasukan gabungan ini bahu-membahu menghabisi 5.000 orang musuh. Namun korban di pihak Mongol pun berjatuhan.
Pada hari ke-15 di bulan ketiga itu pasukan Kediri akhirnya berhasil ditaklukkan. Kerajaan Kediri di bawah pimpinan Jayakatwang pun akhirnya menyerah menghadapi serangan gabungan tersebut. Jayakatwang akhirnya mati, setelah terluka cukup parah.
Editor: Ihya Ulumuddin