get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Naikkan Status Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny ke Penyidikan, Akan Ada Tersangka?

Kasus Ponpes Al Khoziny Naik Penyidikan, Polda Jatim Dalami Unsur Pidana dan Panggil Ahli

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:27:00 WIB
Kasus Ponpes Al Khoziny Naik Penyidikan, Polda Jatim Dalami Unsur Pidana dan Panggil Ahli
  Polda Jatim resmi naikkan status kasus ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ke tahap penyidikan. (Foto: Dok. Polda Jatim)

SURABAYA, iNews.id - Penanganan hukum kasus ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah naik ke tahap penyidikan. Polda Jatim menyatakan peningkatan status ini dilakukan setelah gelar perkara oleh tim gabungan penyidik yang menemukan adanya dugaan unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, keputusan peningkatan status perkara diambil setelah evaluasi menyeluruh dari hasil penyelidikan yang dilakukan sejak awal kejadian pada 29 September 2025.

“Hasil kelanjutan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolda kemarin, untuk penanganan proses hukum dari robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Polda Jatim telah melakukan gelar perkara dan hasilnya peningkatan status dari proses penyelidikan menjadi penyidikan,” ujar Abast, Kamis (9/10/2025).

Dengan status perkara yang kini naik ke tahap penyidikan, penyidik Polda Jatim akan mulai melakukan pemanggilan saksi tambahan serta meminta keterangan ahli untuk memperkuat alat bukti.

“Keterangan ahli ini nantinya menjadi salah satu alat bukti yang dapat digunakan untuk proses pembuktian peristiwa pidana,” katanya.

Menurutnya, proses pemeriksaan saksi akan dilakukan secara selektif terhadap pihak-pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa ambruknya bangunan.

“Jadi, terkait dengan proses pemeriksaan saksi tentunya nanti ada yang perlu kami dalami, sehingga prosesnya tentu bisa berulang,” ucapnya.

Sejak awal kejadian, Polda Jatim membentuk tim gabungan penyidik untuk mendalami penyebab ambruknya bangunan pesantren tersebut. Dalam proses awal, tim telah memeriksa 17 saksi dari berbagai latar belakang, termasuk pihak pengelola ponpes, pekerja bangunan dan saksi mata di lokasi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut