Duet KH Ahmad Dzulhilmi-Masduki Toha Pimpin PCNU Surabaya 2024-2029

SURBAYA, iNews.id - Pasangan KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali dan H Masduki Toha terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah masa bakti 2024-2029. Keduanya menjadi pimpinan definitif NU Cabang Kota Surabaya setelah sempat dipimpin seorang caretaker karena sejumlah persoalan internal.
Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-25 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya yang digelar di Utama Raya Hotel, Situbondo, Jawa Timur hingga Jumat (5/4/2024) dini hari. Konfercab berjalan penuh kekeluargaan seluruh peserta Majelis Wakil Cabang (MWC) yang mengikuti dengan khidmat hingga acara selesai.
KH Dzulhilmi tetap menjadi Rais Syuriyah PCNU Surabaya karena pada periode lalu sudah menduduki posisi tersebut. Berbeda hal dengan Masduki Toha yang periode caretaker menjabat sebagai sekretaris lalu dipercaya menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya untuk 5 tahun ke depan.
Kepada musyawirin, KH Dzulhilmi berjanji mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya seperti puluhan tahun silam.
"Yang jelas kami bertekad mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya. Sejumlah kegiatan yang kami rencanakan (periode) kemarin, mesti disempurnakan," ujar Kiai Dzulhilmi usai konfercab, Jumat (5/4/2024).
Dalam konfercab kali ini, muncul tiga kandidat calon ketua. Selain Masduki Toha, ada juga nama Miftah Johari dan Rahmad Ihya'.
Tercatat 21 pengurus MWC yang bisa menggunakan hak pilihnya. Sebanyak 13 suara atau 62 persen pengurus MWC memilih Masduki Toha. Disusul kedua terbanyak Miftah Johari mendapat 7 suara atau 33 persen. Sementara Rahmad Ihya' hanya mengantongi 1 suara atau 5 persen.
Unggul poin hampir 50 persen, Masduki otomatis menjabat Ketua Tanfidziyah. Dia tampak terharu mendapat amanat yang tidak ringan ini dan berucap syukur karena dipercaya para ulama.
Pimpinan sidang konfercab meminta Masduki memberikan kesanggupan untuk mengemban tugas menahkodai PCNU Surabaya selama 5 tahun.
"Bismillah. Insya Allah saya siap mengemban amanah sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya," ucapnya.
Menyambung pernyataan KH Dzulhilmi sebelumnya, Masduki berkeinginan merancang kesuksesan program-program baru.
"Kami lakukan program yang belum terlaksana kemarin dan menjalankan program tambahan yang tujuannya untuk kepentingan masyarakatm" ujarnya.
"Begitu juga pola-pola menjalin komunikasi dengan pemerintah kota dan pihak manapun untuk bisa bersinergi bersama PCNU Surabaya," kata mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 tersebut.
Eks aktivis Ansor Jatim ini mengucapkan terima kasih kepada ketua sebelumnya, yakni H Umarsyah yang sudah membimbing dan memberikan arahan kepada kepengurusan PCNU Surabaya.
Editor: Donald Karouw