Daftar 19 Kabupaten Kota di Jatim Berstatus Zona Merah Covid-19
SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 19 dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kini berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19. Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim sebelumnya mencatat jumlah ini hanya berkurang satu dari pekan lalu.
"Pada pekan lalu ada 20 daerah yang masuk zona merah Covid-19 dan pekan ini 19 daerah zona merah. Sebanyak 19 daerah lainnya zona oranye/jingga atau berisiko sedang," kata anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril di Surabaya, Selasa malam (13/7/2021).
Berikut daftar 19 kabupaten kota berstatus zona merah tersebut:
1. Kabupaten Ponorogo
2. Kabupaten Kediri
3. Kota Batu
4. Kabupaten Madiun
5. Kabupaten Malang
6. Kabupaten Mojokerto
7. Kabupaten Tuban
8. Kabupaten Sidoarjo
9. Kabupaten Banyuwangi
10. Kabupaten Ngawi
11. Kota Kediri.
12. Kabupaten Lumajang
13. Kabupaten Situbondo
14. Kabupaten Bojonegoro
15. Kabupaten Bangkalan
16. Kota Madiun
17. Kabupaten Jember
18. Kabupaten Magetan
19. Kabupaten Nganjuk
Sementara 19 daerah zona oranye meliputi Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pacitan.
Berikutnya, Kota Mojokerto, Kabupaten Sampang, Kota Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Lamongan, serta Kabupaten Bondowoso.
Dengan demikian, di Jatim tak ada satupun daerah berstatus zona kuning atau risiko penularan rendah, apalagi zona hijau (tidak berisiko penularan).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim per pukul 16.00 WIB Selasa kemarin, ada tambahan sebanyak 6.269 kasus baru terkonfirmasi positif, lalu 2.131 kasus sembuh dan 179 kasus meninggal dunia.
Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 203.372 kasus. Perinciannya 21.979 kasus (10,81 persen) dirawat, lalu 166.958 kasus (82,09 persen) sembuh dan 14.435 kasus (7,1) persen meninggal dunia.
Sementara itu, naiknya kasus terkonfirmasi positif pada hari ini disebabkan faktor peningkatan kapasitas testing (pengujian) dan mengadaptasi Keputusan Menteri Kesehatan tentang penggunaan tes antigen dalam pemeriksaan Covid-19.
Editor: Maria Christina