Cerita Bangkitnya PKI di Blitar Selatan karena Alasan Kemiskinan
Di Blitar Selatan juga banyak tinggal orang-orang yang dulunya tergabung dalam Batalyon Brantas yang berideologi kiri. Mereka direkrut dari masyarakat setempat di sepanjang sungai Brantas.
"Di Blitar Selatan, semua penduduknya sangat mendukung PKI. Malah hampir semua penduduk desa di Blitar Selatan, mengaku menjadi anggota PKI," kata Rewang.
Masing-masing para pimpinan PKI bertempat di satu kepala keluarga di wilayah Kemantren Maron dan Ngeni, yakni semacam kecamatan yang terdiri atas belasan desa.
Setiap bulan dilakukan rotasi. Para pimpinan PKI pindah dari satu kepala keluarga ke kepala keluarga yang lain. Untuk keamanan, setiap pindah tempat, nama mereka juga berganti.
Namun upaya untuk bangkit kembali di Blitar Selatan tidak berumur panjang. Penduduk yang awalnya memihak PKI berbalik arah dan tidak lagi bersimpatik karena aksi perampokan yang dilakukan kader PKI.
Penduduk Blitar Selatan berbalik mendukung operasi militer yang digelar rezim Soeharto. Kegagalan kebangkitan PKI juga dipercepat dengan pengkhianatan yang dilakukan kader setelah tertangkap.
Editor: Reza Yunanto