get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Pembicara TALKVO 2025, Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Advokasi

4 Fakta Gadis Cantik asal Malang Raih Gelar Doktor di Usia 24 Tahun, Nomor 3 Bikin Haru 

Minggu, 03 Oktober 2021 - 07:41:00 WIB
4 Fakta Gadis Cantik asal Malang Raih Gelar Doktor di Usia 24 Tahun, Nomor 3 Bikin Haru 
Diva Kurnianingtyas, peraih gelar doktor ITS di usia 24 tahun. (Foto: iNews.id/Deni Irwansyah).

MALANG, iNews.id - Menjadi mahasiswa berprestasi tentu membanggakan. Apalagi, prestasi itu diraih di usia yang relatif muda. 

Sukses inilah yang diraih Diva Kurnianingtyas, mahasiswi asal Gading Asri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Di usia 24 tahun, Diva sukses mendapatkan gelar doktor atau S3 dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. 

Raihan ini menjadikan Diva sebagai lulusan dokter termuda ITS. Diva tercacat sebagai wisudawan ke-124 dan akan menjalani wisuda pada 10 Oktober mendatang. Seperti apa sosok Diva dan keluarganya, berikut faktanya. 

1. Lahir dari Keluarga Sederhana 

Diva Kurnianingtyas lahir dari keluarga sederna. Ibunya hanyalah seorang guru swasta dengan gaji pas-pasan. Diva tinggal bersama ibunya di tengah perkampungan sempit di kawasan Klampok Kasri, Kelurahan Gading Asri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

Di rumah inilah Diva tinggal berdua bersama ibunya, Iva Nur Rahmiati. Sebab, sang ayah telah pergi lebih dulu. Meski tanpa seorang ayah, Diva tumbuh sebagai seorang gadis yang tekun dan penurut. 

Buah dari ketekunan ini pula Diva akhirnya sukses menempuh study dengan cepat. Gelar S1 Tehnik Informatika Universitas Brawijaya (UB) ditempuh dalam waktu 3,5 tahun. Setelah itu mendapatkan beasiswa S2 di ITS dengan jurusan Teknik Sistem dan Industri. Masa pendidikan magister ini diselesaikan dalam waktu singkat, yaitu 1 tahun dan dilanjutkan S3 selama tiga tahun. 

2. Tak Pernah Bermimpi Meraih Gelar Doktor 

Diva menceritakan, awalnya dia tidak punya gambaran akan melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Begitu lulus S1, Diva fokus bekerja di bidang data engineering. Di tempat inilah Diva banyak mengembangkan diri dalam kegiatan proyek dan penelitian selama kuliah. 

Hasilnya, beberapa kali dia sukses menyajikan penelitiannya dalam konferensi internasional hingga publikasi jurnal terindeks Scopus, hingga penelitian yang dilakukan dalam pekerjaannya tersebut didaftarkan ke program beasiswa. 

Upaya tersebut ternyata berhasil. Dia mendapatkan Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di ITS. Namun, syarat untuk mendapatkan beasiswa itu tidak mudah. Sebab dia harus bisa menyelesaikan kedua jenjang pendidikan itu dalam waktu hanya empat tahun. 

"Saya harus bisa menyelesaikan S2 satu tahun dan S3 tiga tahun. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut