14 Kampus di Indonesia Dibangun dari Dana Pinjaman Saudi dan IDB
Kemudian, UIN sunan ampel surabaya, IAIN Nasional Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
"Itu kita bangun dengan uang negara memang dipinjami dulu. Tapi kita bayar pakai uang negara. Total pinjaman kita dari Islamic Development Bank sebesar Rp7,3 triliunan. Untuk pinjaman sekarang yang masih aktif Rp2,75 triliun yang tidak aktif sudah kita bayar kembali," katanya.
Sementara dari dana pinjaman Saudi Fund Development, pemerintah mengalokasikannya dengan membangun tiga proyek yakni kampus III UIN Malang, kampus UIN Jakarta, dan rumah sakit Universitas Bengkulu. Total ada Rp2,7 triliun yang dialokasikan untuk membangun beberapa fasilitas pendidikan itu.
"Dari Saudi Fund Development pembangunan kampus III UIN malang kita juga, melakukan pembayaran melalui Saudi Fund Development berbagai Perguruan tinggi di Indonesia nilainya Rp2,7 triliun. Jadi tadi kalau dari Bank Islamic Dunia Rp7,2 T, yang aktif Rp2,75 T, untuk Saudi Rp2,7 T," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin