14 Kampus di Indonesia Dibangun dari Dana Pinjaman Saudi dan IDB
BATU, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut ada 14 perguruan tinggi di Indonesia yang dibangun dari dana pinjaman. Dana pinjaman itu baik dari Islamic Development Bank (IDB) maupun Saudi Fund Development, yang salah satunya dialokasikan pada pembangunan kampus III UIN Malang di Kota Batu.
Sri Mulyani berujar, dana pendidikan merupakan bagian dari investasi masa depan yang wajib dipenuhi oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Selain instrumen dari APBN, pembayaran pembangunan juga bisa dialokasikan melalui dana pinjaman dari luar negeri yang diberikan ke pemerintah Indonesia.
"Salah satu instrumen yang penting adalah instrumen pembiayaan kreatif, tadi disampaikan surat berharga syariah negara itu utang namanya syariah tetap utang, artinya kita bayar kembali," ucap Sri Mulyani Indrawati saat peletakan batu pertama pembangunan kammpus III UIN Malang di Kota Batu, Minggu (22/1/2023).
Menurutnya, Indonesia dengan bonus demografi penduduknya berpotensi untuk menjadi negara maju. Syaratnya melakukan investasi di bidang pendidikan agar masa tua generasi muda bisa lebih enak.
"Jadi investasi dan kembangunan memang tidak boleh ditunda, dan instrumen APBN adalah instrumen yang sangat penting," katanya.
Saat ini setidaknya ada 11 pembangunan proyek perguruan tinggi keagamaan negeri yang dibangun dari dana pinjaman Islamic Development Bank senilai Rp7,3 Triliun. Ke-11 perguruan tinggu itu meliputi UIN Alauddin, UIN Sunan Gunung Jati Cirebon, UIN Raden Patah Palembang, UIN Wali Songo semarang dan UIN Mataram.
Editor: Ihya Ulumuddin