get app
inews
Aa Text
Read Next : 26 PNS Ditjen Pajak Dipecat Ketahuan Terima Uang, Purbaya: Sekarang Bukan Saatnya Main-Main

14 Kampus di Indonesia Dibangun dari Dana Pinjaman Saudi dan IDB 

Minggu, 22 Januari 2023 - 20:24:00 WIB
14 Kampus di Indonesia Dibangun dari Dana Pinjaman Saudi dan IDB 
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat peletakan batu pertama pembangunan kampus III UIN Malang di Batu, Minggu (22/1/2023). (Avirista Midaada).

BATU, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut ada 14 perguruan tinggi di Indonesia yang dibangun dari dana pinjaman. Dana pinjaman itu baik dari Islamic Development Bank (IDB) maupun Saudi Fund Development, yang salah satunya dialokasikan pada pembangunan kampus III UIN Malang di Kota Batu.

Sri Mulyani berujar, dana pendidikan merupakan bagian dari investasi masa depan yang wajib dipenuhi oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Selain instrumen dari APBN, pembayaran pembangunan juga bisa dialokasikan melalui dana pinjaman dari luar negeri yang diberikan ke pemerintah Indonesia.

"Salah satu instrumen yang penting adalah instrumen pembiayaan kreatif, tadi disampaikan surat berharga syariah negara itu utang namanya syariah tetap utang, artinya kita bayar kembali," ucap Sri Mulyani Indrawati saat peletakan batu pertama pembangunan kammpus III UIN Malang di Kota Batu, Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, Indonesia dengan bonus demografi penduduknya berpotensi untuk menjadi negara maju. Syaratnya melakukan investasi di bidang pendidikan agar masa tua generasi muda bisa lebih enak.

"Jadi investasi dan kembangunan memang tidak boleh ditunda, dan instrumen APBN adalah instrumen yang sangat penting," katanya. 

Saat ini setidaknya ada 11 pembangunan proyek perguruan tinggi keagamaan negeri yang dibangun dari dana pinjaman Islamic Development Bank senilai Rp7,3 Triliun. Ke-11 perguruan tinggu itu meliputi UIN Alauddin, UIN Sunan Gunung Jati Cirebon, UIN Raden Patah Palembang, UIN Wali Songo semarang dan UIN Mataram.

Kemudian, UIN sunan ampel surabaya, IAIN Nasional Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

"Itu kita bangun dengan uang negara memang dipinjami dulu. Tapi kita bayar pakai uang negara. Total pinjaman kita dari Islamic Development Bank sebesar Rp7,3 triliunan. Untuk pinjaman sekarang yang masih aktif Rp2,75 triliun yang tidak aktif sudah kita bayar kembali," katanya. 

Sementara dari dana pinjaman Saudi Fund Development, pemerintah mengalokasikannya dengan membangun tiga proyek yakni kampus III UIN Malang, kampus UIN Jakarta, dan rumah sakit Universitas Bengkulu. Total ada Rp2,7 triliun yang dialokasikan untuk membangun beberapa fasilitas pendidikan itu.

"Dari Saudi Fund Development pembangunan kampus III UIN malang kita juga, melakukan pembayaran melalui Saudi Fund Development berbagai Perguruan tinggi di Indonesia nilainya Rp2,7 triliun. Jadi tadi kalau dari Bank Islamic Dunia Rp7,2 T, yang aktif Rp2,75 T, untuk Saudi Rp2,7 T," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut