MALANG, iNews.id - Tiga seniman jaranan di Kabupaten Malang ditangkap polisi karena mengeroyok penonton pertunjukan. Ketiga pelaku tiba-tiba emosi lantas menghajar korban Alim Cahya Handoko (30) warga Desa Kluwut, Kecamatan Wonosari hingga babak belur.
Ketiga seniman tersebut masing-masing M (40) warga Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, kabupaten Malang; S (44) warga Desa Kanigoro, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian SA (35) warga Desa Gadrung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, ketiga seniman jaranan ini ditangkap usai korban, Alim Cahya Handoko (30) warga Desa Kluwut, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, melapor ke Polsek Wonosari. Diduga pelaku emosi karena sempat senggolan ketika bermain jaranan dengan korban.
Korban mengaku telah dikeroyok beramai-ramai pada saat menonton pertunjukkan Seni Kuda Lumping di Jalan Dukuh Rekesan, Desa Kluwut, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Sabtu 18 Maret 2023 lalu.
“Korban dipukuli dan diinjak-injak hingga mengalami luka memar pada pelipis mata sebelah kanan dan kiri serta mulut korban berdarah,” kata Taufik, dikonfirmasi pada Selasa (21/3/2023).
Polisi sendiri bergerak usai mendapat laporan dari korban. Kemudian petugas dari unit Reskrim Polsek Wonosari akhirnya mengamankan tiga orang pelaku di tempat berbeda.
Berdasarkan hasil interogasi kepada ketiganya, aksi tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Salah satu pemain yang kesurupan hendak memukul korban, lalu korban menghindar dan mendorong pemain kuda lumping tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait