4. Sakit Hati Sering Dihina
Kepada petugas, Jony mengaku tega menghabisi nyawa istrinya karena jengkel sering diejek. Jony menghabisi istrinya pada hari Senin (19/4/2021) lalu.
Jony mengaku jengkel karena selama ini tidak pernah dihargai sebagai suami, mengingat pekerjaannya hanya sebagai kuli. Percekcokan pun diakuinya kerap terjadi dalam rumah tangganya.
"Saya sering dihina. Saya (pekerjaan) cuma kuli. Saya melakukan (pembunuhan) seorang diri," katanya saat di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4/2021).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan bahwa, motif pelaku yang tak lain suami korban adalah rasa jengkel yang menumpuk selama bertahun-tahun.
Tersangka, kata dia, selama ini merasa terus menerus dihina oleh sang istri. "Selama ini sang suami adalah pekerja serabutan," katanya.
Sedangkan sang istri adalah karyawan tetap dari sebuah perusahaan swasta. Hal inilah yang diakui tersangka, kerap menjadi masalah dalam rumah tangganya. Korban, selalu mengejek dan menghinanya berulang-ulang.
5. Dicekik dan Dibekap Bantal
Jony menghabisi istrinya dengan cara dicekik dan dibekap dengan menggunakan bantal. Hingga kemudian korban meninggal dunia.
Korban dan pelaku sempat cekcok pada Senin (19/4/2021) pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban yang hamil 5 bulan, menolak diajak bergantian menjaga anak mereka.
Hal itu membuat pelaku naik pitam dan tega membunuh istrinya. Korban dihabisi di sebuah tempat tinggalnya di kamar kos di Jalan Gayungan 7 Surabaya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait