get app
inews
Aa Text
Read Next : Sugiri Sancoko Jadi Tersangka KPK, Lisdyarita Ditunjuk Jabat Plt Bupati Ponorogo

Tawarkan Pelatihan Ekonomi Digital, Gubernur Khofifah Minta PMI Waspada Penipuan dan Pemerasan

Senin, 15 Mei 2023 - 11:45:00 WIB
Tawarkan Pelatihan Ekonomi Digital, Gubernur Khofifah Minta PMI Waspada Penipuan dan Pemerasan
Gubernur Khofifah berpesan kepada PMI agar terus waspada terhadap penipuan dan pemerasan. Tidak hanya itu, pihaknya juga tawarkan pelatihan ekonomi digital. (Foto: dok Pemprov Jatim)

“Terima kasih sekali ibu berkenan hadir kesini. Kami sangat senang sekali. Semoga ibu selalu sehat,” tutur Fatimah.

Seperti diketahui, susunan Pimpinan Anak Cabang Istimewa (PACI) Muslimat NU Hong Kong-Macao masa khidmat 2023-2026 ini di antaranya PACI MNU Tsuen Wan dengan ketua Rohmahtun Nikmah, PACI MNU Mei Foo dengan ketua Sulastri, dan PACI MNU Tsim Sha Tsui dengan ketua Sunaimah Wahyuning.

Lalu, PACI MNU Wan Chai dengan ketua Mariatul kiptiyah Almasykur, PACI MNU Causeway Bay dengan ketua Suyanti, PACI MNU Yuen Long dengan ketua Siti Fatimah, PACI MNU Taipo dengan ketua Siti Fatekha, dan PACI MNU Macao dengan ketua Luzatul.

Turut hadir Konsul Muda Penerangan, Sosial, Budaya KJRI Hong Kong Yogi Ariani dan Ketua PCI Muslimat NU Hong Kong Fatimah.

Gubernur Khofifah Tawarkan Pelatihan Ekonomi Digital Bekal Kembali Ke Tanah Air

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki keterampilan berbisnis saat memutuskan kembali ke Indonesia. Untuk itu, kepada para PMI asal Jatim di Hong Kong, pihaknya menyampaikan komitmennya untuk memberikan penguatan berupa pelatihan skill atau keterampilan terkait ekonomi digital.

Saat bersilaturahmi dengan 100 orang perwakilan PMI Asal Jatim di Hong Kong dalam acara Gathering Penguatan Pasar Antar Negara di Hotel Regal Hong Kong, Minggu (14/5/2023), Khofifah berharap agar dapat dibangun shelter bagi PMI di Hong Kong agar Pemprov bisa melindungi secara kontinyu.

“Sebelum dilantik sebagai gubernur, saya pernah berkunjung ke Hong Kong dan bertemu dengan para PMI. Ketika mendengar harapan dan masukan para PMI, saya mengusulkan dibangun shelter bagi PMI di Hong Kong. Namun, tidak memungkinkan secara regulasi. Semoga akan ada perubahan kebijakan dari pusat mengingat PMI dari Jawa Timur, sehingga Pemprov bisa melindungi secara lebih kontinyu,” katanya.

Pihaknya mengatakan, shelter ini berperan sebagai langkah preventif maupun ketika ada persoalan sosial dan psikologi maupun secara keagamaan, maka ada tempat yang memberikan pelayanan bagi para PMI. Namun, ternyata secara anggaran, regulasinya tidak dimungkinkan. Semoga segera ada kebijakan baru dari pusat.

“Saat ini yang bisa kita lakukan adalah saat PMI kembali ke Tanah Air, sebagian besar memang sudah memiliki skill yang sudah didapat saat bekerja di Hong Kong, maupun skill setelah sampai di Tanah Air. Nah, kami akan kembali menguatkan, terutama agar mereka bisa mengembangkan bisnis secara digital,” ucapnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut