Sosok Wisnu Wardhana, Makzulkan Risma, Loncat Partai, hingga Penjara
SURABAYA, iNews.id – Lama tak terdengar, nama Wisnu Wardhana kembali ramai dibicarakan. Ini menyusul penangkapan Wisnu oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Rabu (9/1/2019) pagi tadi. Wisnu dieksekusi Kejari menyusul putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) atas kasus korupsi pelepasan asat PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim.
Sosok Wisnu memang familiar bagi warga Surabaya. Selain karena pernah menjabat ketua DPRD Surabaya periode 2009-2014, mantan pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim ini juga pernah berseteru hebat dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tahun 2011 silam, Wisnu pernah menggalang hak angket di DPRD Kota Surabaya untuk memakzulkan Tri Rismaharini. Pemakzulan ini bahkan telah dilayangkan ke Menteri Dalam Negeri yang kala itu dijabat Gemawan Fauzi. Namun, upaya itu gagal. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai dasar pemakzulan Risma tidak kuat.
Wisnu Wardhana. (Foto: IST)
Apes bagi Wisnu. Upaya politis untuk menggulingkan Risma justru berbalik menjadi bumerang. Sebab, DPP Partai Demokrat berang dan menjatuhkan hukuman bagi Wisnu atas upayanya itu. Dia pun dicopot dari jabatannya sebagai ketua DPC Partai Demokrat Surabaya.
Sejak saat itu, hubungan Wisnu dengan Partai Demokrat tidak baik, sampai akhirnya, politisi yang dikenal sebagai kutu loncat ini diberhentikan dari kursi DPRD Surabaya (PAW/Pergantian Antarwaktu).
Kendati demikian, tetap saja Wisnu mendapat tempat baru. Keluar dari partai penguasa kala itu, Wisnu pindah ke Partai Hanura. Di partai besutan Wiranto ini, Wisnu bahkan menduduki posisi sebagai ketua DPC Hanura Surabaya.
“WW ini memang “sakti”, pindah di partai mana saja, selalu jadi ketua,” kata salah seorang koleganya.
Benar juga, berdasarkan penelusuran iNews.id, sudah empat partai yang disinggahi Wisnu selama ini. Di keempat partai itu, Wisnu menduduki posisi ketua.
Sebelum menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Wisnu adalah ketua DPC PKB Surabaya. Posisi ini diraih sesaat setelah dia pensiun dari PT PWU. Kala itu, dia menjadi pengelola Jatim Expo (kini JX International) milik Pemprov Jatim. Nah, saat tersingkir dari PKB inilah, Wisnu loncat ke Partai Demokrat, kendati akhirnya berakhir pemecatan.
Editor: Maria Christina