SURABAYA, iNews.id - Produk makanan dan minuman (mamin) berkontribusi besar dalam peningkatan ekspor Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, kinerja ekspor mamin Jatim pada tahun 2020 mencatatkan nilai USD2,24 miliar atau berkontribusi sebesar 12,29 persen dari total ekspor non migas Jatim di tahun 2020 yang mencapai USD18,27 miliar.
Sedangkan pada tahun 2021 ini, nilai ekspor mamin mencapai USD1,57 miliar dengan kontribusi 11,65 persen terhadap nilai ekspor non migas periode Januari-Agustus 2021 yang nilainya USD13,48 miliar.
Terharu, Ini Rekaman Detik-Detik Terakhir Putra Kedua Arifin Ilham Ameer Azzikra Sebelum Meninggal
"Kinerja ekspor mamin ditopang oleh berbagai komoditi unggulan seperti daging dan ikan olahan, coklat, olahan dari tepung, berbagai makanan olahan, gula dan kembang gula, minuman, dan olahan dari buah-buahan ataupun sayuran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan, Minggu (28/11/2021).
Pihaknya terus mengupayakan agar produk mamin di Jatim dapat bersaing di pasar global. Sejumlah strategi juga disusun agar ekspor produk mamin dapat meningkat dan kinerja perdagangan internasional Jatim semakin baik. "Komoditas mamin merupakan salah satu sektor primer yang mampu bertahan ketika masa pandemi," tuturnya.
32.000 Kader Kesehatan Surabaya Siaga DBD dan Covid-19 Jelang Nataru
Editor: Ihya Ulumuddin