Polda Jatim Identifikasi 8 Jenazah Tragedi Ponpes Al Khoziny, Total 48 Teridentifikasi

SURABAYA, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi 8 kantong jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Kamis (9/10/20225). Dengan tambahan tersebut, total sudah 48 jenazah dari 67 kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Proses identifikasi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim oleh tim gabungan DVI Polda Jatim dan Mabes Polri. Setelah berhasil diidentifikasi, seluruh jenazah langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Moh Khusnan Marzuki, mengatakan dari delapan jenazah yang baru diidentifikasi, satu korban dikenali melalui struktur gigi dan medis, sedangkan tujuh lainnya melalui uji DNA, medis, dan properti pribadi.
“Satu jenazah teridentifikasi dari struktur gigi dan medis, sedangkan tujuh lainnya berdasarkan hasil DNA dan properti,” ujar Kombes Khusnan dalam jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Berikut data kedelapan korban yang berhasil diidentifikasi hari ini.
Dengan hasil terbaru ini, tersisa 17 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi di ruang pendingin RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kombes Khusnan menegaskan, tim DVI terus bekerja siang malam untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi secara ilmiah dan diserahkan kepada keluarga secepatnya.
“Kami berkomitmen menuntaskan proses identifikasi seluruh korban dengan cermat dan transparan,” ujarnya.
Sebelumnya, tragedi ambruknya musholla di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menewaskan 67 santri dan melukai puluhan lainnya. Proses identifikasi dan penyerahan jenazah masih terus dilakukan secara bertahap.
Editor: Kastolani Marzuki