Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 67 Santri Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Pembangunan

SIDOARJO, iNews.id  - Runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi tragedi kemanusiaan yang mengguncang publik. Insiden yang terjadi pada Senin (29/9/2025) saat para santri tengah menunaikan salat Asar berjamaah itu menewaskan 67 orang, sementara 104 lainnya berhasil selamat, dan 8 bagian tubuh ditemukan tidak utuh. 

Tim Basarnas resmi menutup operasi pencarian pada hari kedelapan dengan catatan duka mendalam. Polda Jawa Timur menegaskan akan menindaklanjuti tragedi ini melalui proses hukum. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abbas, menyatakan penyelidikan telah dimulai dengan pemanggilan saksi, termasuk santri yang selamat. 

Tim investigasi juga melakukan evaluasi teknis terhadap struktur bangunan, mengambil sampel beton dan tulangan untuk mengetahui penyebab ambruknya gedung.

Dukungan terhadap langkah hukum datang dari keluarga korban. Fauzi (48), warga Depok asal Bangkalan yang kehilangan empat keponakannya, meminta agar penegakan hukum dilakukan transparan.


Editor : Komaruddin Bagja

Bagikan Artikel: