MALANG, iNews.id – Pihak sekolah belum mengambil tindakan terhadap terduga pelaku bullying yang menimpa siswa SDN Jenggolo I, Kepanjen, Kabupaten Malang, hingga koma. Para murid yang berjumlah tujuh orang itu masih bersekolah hingga saat ini.
Wakil Kepala SDN Jenggolo I Andik Sujatmiko mengatakan, pihaknya masih menunggu surat keputusan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang mengenai nasib terduga pelaku perundungan. Selama itu pula, pihak sekolah belum bisa menjatuhkan sanksi.
"Kalau kebijakan sekolah, tidak bisa ditentukan satuan pendidikan ini, harus satuan pendidikan setingkatnya di kita ada korwil, ada diknas. Maka beliau-beliau yang menentukan kita tinggal menjalankan saja," kata Andik saat dihubungi, Sabtu (26/11/2022).
Dia mengaku, belum mengetahui siapa-siapa yang diduga melakukan perundungan dan pemalakan kepada MW (7). Sebab sejauh ini sekolah belum menerima laporan dari siswa terkait hal itu.
"Pelakunya siapa dulu, namanya siapa dulu. Kita enggak tahu (siapa pelakunya), disebutkan dulu namanya siapa, baru nanti kita ngomong," katanya.
Dirinya juga memastikan kegiatan belajar mengajar para siswa masih normal hingga saat ini. Dia turut berjanji akan memperketat pengawasan anak-anak di area sekolah dan sekitarnya demi keamanan para siswa.
Pilu, Siswa SD yang Dianiaya Kakak Kelas di Malang Alami Pembengkakan dan Pendarahan Otak
"Yang lain kayaknya normal-normal saja kayak enggak ada apa-apa, kita juga pelajaran biasa, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) biasa, makan anak-anak juga masih enak. Kayak enggak ada trauma sama sekali," katanya.
Andik menyampaikan, pihak sekolah berkomitmen kooperatif dengan Polres Malang yang tengah menyelidiki terkait dugaan bullying tersebut.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsJatim di Google News