get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Kedatangan Atlet Israel, PDIP: Indonesia Tak Boleh Kerja Sama dengan Penjajah Palestina

Partai Bupati Nganjuk Jadi Sorotan, PKB Mengaku Tak Pernah Keluarkan KTA, PDIP Diam

Senin, 10 Mei 2021 - 16:03:00 WIB
Partai Bupati Nganjuk Jadi Sorotan, PKB Mengaku Tak Pernah Keluarkan KTA, PDIP Diam
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. (Foto: iNews.id)

NGANJUK, iNews.id - Pasca-Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), asal partai Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menjadi sorotan dan pertanyaan. Namun, dua partai yang dikaitkan dengan orang pertama di Nganjuk itu tidak ada yang menegaskannya sebagai kader. 

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Nganjuk, Ulum Basthomi mengatakan, kendati PKB sebagai partai pengusung saat pencalonan sebagai Bupati Nganjuk, hingga kini partai tidak mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA) kepada Novi Rahman Hidayat. 

"Kalau saya melihat di video mengakunya dari PDIP. Tidak ada KTA (dari PKB)," kata Ulum yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk tersebut, Senin (10/5/2021).

Ulum juga menampik Novi mempunyai jabatan di jajaran DPW PKB Jatim. Pihaknya dalam waktu dekat segera rapat guna membahas masalah tersebut. Saat ini masih menunggu kejelasan resmi terkait dengan kasus itu.

"Semestinya kalau sudah ada kejelasan, partai pengusung pasti akan mengusung sikap. Itu kalau sudah ada kejelasan. Kalau PKB belum, karena belum valid," ujarnya.

Novi Rahman Hidayat berangkat menjadi Bupati Nganjuk bergandengan dengan Marhaen Djumadi sebagai Wakil Bupati Nganjuk. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PKB serta Partai Hanura.

Ulum kembali menegaskan, PKB masih belum menentukan sikap dan menunggu keputusan resmi terkait dengan OTT KPK yang turut mengamankan bupati Nganjuk itu.

"Saya tahunya hanya lewat media sosial, jadi belum tahu persis. Belum ada informasi yang valid, sehingga masih menunggu untuk bersikap," kata Ulum Basthomi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut