get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Misteri Keraton Majapahit yang Hilang, Raib Tak Berbekas

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 19:47:00 WIB
Misteri Keraton Majapahit yang Hilang, Raib Tak Berbekas
Misteri Keraton Majapahit yang hilang (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Misteri Keraton Majapahit yang hilang selalu menarik perhatian ahli sejarah maupun arkeolog. Berbagai studi dilakukan untuk menemukan keraton atau istana tersebut.

Catatan sejarah hanya menyebutkan pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit yang berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Akan tetapi, lokasi pasti berdirinya istana kerajaan tersebut masih belum bisa dijawab sepenuhnya karena seolah lenyap begitu saja.

Padahal, Majapahit pernah menjadi kerajaan terbesar di Indonesia. Wilayah kekuasaan kerajaan ini bahkan meliputi Semenanjung Malaya (Malaysia dan Brunei), Tumasik (Singapura), serta sebagian Thailand dan Filipina.

Misteri Keraton Majapahit yang hilang

Pencarian keraton ini bukan baru saja dilakukan, tetapi sudah dilaksanakan sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Namun sayangnya, arkeolog hanya menemukan reruntuhan batu-bata bekas bangunan dan jalan serta bekas galian pada masa kolonial.

Dilansir dari situs Indonesia.go.id, Kamis (6/10/20220), peneliti independen studi Jawa Kuno dan Sansekerta asal Belanda, Amrit Gomperts mengatakan bahwa bekas Istana Kerajaan Majapahit telah lenyap sejak tahun 1816. Hal ini dikarenakan para pemburu pusaka pada masa penjajahan telah mengambilnya. 

Selain itu, situs sejarah yang ada di Trowulan yang hilang juga disebabkan karena adanya lahar yang menimbun keraton. Berbagai bencana alam setelahnya pun turut membuat Keraton Majapahit raib tak berbekas.

Meskipun tidak diketahui lokasinya secara pasti, catatan Prapanca dalam Kitab Negarakertagama pernah menggambarkan kemegahan Keraton Kerajaan Majapahit dengan cukup rinci. Istana kerajaan ini dikelilingi oleh dinding bata merah yang tinggi dan tebal.

Gerbang utama menuju istana terbuat dari besi berukir. Di depannya, didirikan bangunan yang luas untuk menjamu para tamu yang berasal dari pejabat negara atau sebagai balai untuk melaksanakan pertemuan tahunan.

Istana raja dibangun dengan batu bata dan tiang kayu besar yang diukir. Atapnya dihiasi oleh ornamen yang berasal dari tanah liat.

Pada bagian luar keraton, terdapat hunian para pemuka agama, anggota keluarga kerajaan, pejabat, dan bangsawan. Kediaman Mahapatih Gajah Mada berada di kompleks tersebut yang terpisah oleh lapangan yang sangat luas.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut