Kisah Kekalahan Pasukan Majapahit, Berawal dari Ranggalawe Tikam Kuda Nambi

SURABAYA, iNews.id - Sungai Tambak Beras menjadi saksi pertempuran antara Ranggalawe dan Kerajaan Majapahit. Sungai yang berada di Kabupaten Jombang ini menjadi saksi kekalahan pasukan Kerajaan Majapahit yang dipimpin Nambi.
Pertempuran ini diawali dengan pemberian kedudukan oleh Raden Wijaya atau Dyah Wijaya dari Kerajaan Majapahit dengan Ranggalawe dari Tuban. Hal ini dikisahkan dalam buku "Hitam Putih Kekuasaan Raja - Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita", tulisan Sri Wintala Achmad.
Kala itu konon Ranggalawe menilai Raden Wijaya yang memimpin Kerajaan Majapahit pada 1309 - 1293 Masehi bersifat tidak adil dan tidak bijaksana. Pada pandangan Ranggalawe, seharusnya Lembu Sora yang memangku jabatan Patih bukan Nambi. Mengingat pengabdian Lembut Sora kepada Dyah Wijaya, lebih besar daripada Nambi.
Kendati telah disampaikan kritikannya kepada Dyah Wijaya, sang raja yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana ini tetap keukeuh pada keputusannya. Ranggalawe pun pulang ke Tuban dengan perasaan kecewa.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto