Misteri Hayam Wuruk Naik Tahta: Raja Majapahit Termuda Lahir saat Letusan Gunung Kelud!

Dalam dunia pedalangan, dia dikenal sebagai Tirtaraju. Saat menari, dia kerap memainkan peran wanita dengan nama Pager Antimun. Sebagai pelawak, Hayam Wuruk memerankan tokoh Gagak Ketawang dalam pementasan wayang di istana.
Menurut kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca, Hayam Wuruk memimpin selama 39 tahun. Dia memakai gelar Abhiseka Maharaja Sri Rajasanagara.
Gelar tersebut menunjukkan bahwa dia berasal dari Dinasti Rajasa, keturunan Ken Arok pendiri Kerajaan Singhasari.
Pemerintahan Hayam Wuruk dikenal sebagai masa keemasan Majapahit, bersama Mahapatih Gajah Mada yang mengawal sumpah Palapa.
Hayam Wuruk naik tahta saat usia 17 tahun, menggantikan ibunya yang mengundurkan diri dengan penuh kebesaran jiwa. Kepemimpinan mudanya membawa Majapahit ke puncak kejayaan.
Dengan latar kelahiran yang penuh simbol, serta hobi yang unik sebagai raja, Hayam Wuruk tetap dikenang sebagai penguasa paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara.
Editor: Donald Karouw