Menhan Prabowo Serahkan Senjata Produksi PT Pindad ke Korps Marinir, Ini Jenisnya

Pengangkatan Menteri Pertahanan RI sebagai warga kehormatan Korps Marinir ditandai dengan pemasangan baret dan brevet kehormatan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto.
Melalui keterangan pers-nya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto merasa terhormat karena telah diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Dia juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat pertahanan nasional, salah satunya dengan senjata-senjata PT Pindad.
“Saya sangat optimis bahwa untuk kedepannya pertahanan kita akan sangat kuat termasuk di angkatan laut dan udara. Kita serahkan senjata PM3, Pelontar Granat SPG-1A, SS2-V4 buatan Pindad yang tidak kalah dengan buatan luar negeri,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, senjata ini belasan kali berturut-turut juara umum di perlombaan luar negeri. “Ini baru awal, kedepan kita akan terus mengisi kebutuhan marinir kita yg merupakan aset penting kekuatan pertahanan negara kita”, ujarnya.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan rasa bangga dan terhormat bisa hadir serta memiliki peran pada kegiatan upacara kehormatan Menteri Pertahanan RI di Korps Marinir. "Momen kali ini terasa spesial untuk kami. Karena PT Pindad juga menjadi bagian dari upacara pengangkatan Menteri Pertahanan RI menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Saya juga sempat berdiskusi dengan bapak Menhan dan tentu kami mendukung untuk pemenuhan alutsista nasional," katanya.
Selain diserahkan secara simbolis, ketiga produk senjata PT Pindad juga ditampilkan di hadapan pasukan Korps Marinir. Produk senjata pertama yakni Senapan Serbu SS2-V4 Kaliber 5,56 x 45 mm dengan kontrak TRAK/501/PDN/VII/2021 AL tanggal 30 Juli 2021 sejumlah 5.520 pucuk.
Editor: Ihya Ulumuddin