Malam Tahun Baru Jalan Protokol di Kota Malang Lengang

KOTA MALANG, iNews.id - Suasana malam pergantian tahun baru jalan protokol di Kota Malang tampak sepi. Beberapa titik yang kerap dijadikan lokasi kerumunan masyarakat ditutup oleh petugas gabungan.

Wali Kota Malang, Sutiaji dan jajaran Forkopimda Kota Malang sejak Jumat (31/12/2021) malam melakukan pemantauan di sejumlah titik keramaian di Alun - Alun Kota Malang dan Jalan Ijen, yang biasanya menjadi tempat berkumpul tak terlihat.

Polda Jatim Pecat 7 Anggota Polisi karena Terlibat Kasus Narkoba

Kerumunan orang justru terjadi di kawasan Jalan Soekarno Hatta di sekitar Taman Krida yang menjadi sentra kuliner. Di sini Wali Kota Malang bersama jajaran Forkopimda memberi imbauan kepada masyarakat agar segera mungkin sehabis makan untuk pulang ke rumah.

Tampak sepanjang Jumat malam hingga pertengahan malam tepat pergantian hari, arus lalu lintas di Kota Malang lengang. Masyarakat Kota Malang tampak lebih memilih merayakan tahun baru di kompleks permukiman masing-masing dengan keluarga dan para tetangganya.

Mengenal IMAN, Robot Penghancur Sampah Laut Rancangan Mahasiswa ITS

Sutiaji menuturkan, dari hasil peninjauan di tempat - tempat yang biasanya terjadi kerumunan memang tak terlihat penumpukan masyarakat. Namun ia mengakui di beberapa titik yang menjadi pusat kuliner ada sedikit keramaian, tapi ia tetap meminta persuasif untuk warga segera pulang.

"Alhamdulillah terpantau dengan baik tidak ada titik kerumunan yang berarti kita menganjurkan tadi ada beberapa kerumunan, tapi tetap pakai masker, setelah itu kami harapkan kami harapkan untuk balik ke rumah masing-masing," ucap Sutiaji.

Waspada, Hujan Disertai Petir akan Landa Wilayah Jatim saat Malam Tahun Baru

Beberapa deretan kafe dan kawasan kedai kopi seperti di Jalan Ikan Tombro dan Sudimoro, juga telah diminta Sutiaji untuk pihak kecamatan dan kelurahan melakukan pemantauan di wilayahnya. Dia menginstruksikan kepada puskesmas dan dinas kesehatan, bila menemukan kerumunan maka dilakukan swab antigen acak.

"Di kafe-kafe sudah saya perintahkan ke dinas. Kami nggak tahu titiknya begitu keliling dari dinas kesehatan, lihat kerumunan kita ngambil sampling," tuturnya.

Editor: Ainun Najib