get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengamat Unair Sebut Mahfud MD Potensi Kuat Dipilih jadi Menko Polkam

Makan Siang Dibahas dalam Rapat Kabinet Jokowi, Pengamat UB: Langgar Etika Politik

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:03:00 WIB
Makan Siang Dibahas dalam Rapat Kabinet Jokowi, Pengamat UB: Langgar Etika Politik
Pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari dalam Bincang Santai Bersama Pakar: Proyeksi Politik Pasca Pemilu” di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Selasa (27/2/2024).. (Foto: MPI)

MALANG, iNews.idPengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari mengkritik pembahasan makan siang gratis yang merupakan gagasan pasangan capres-cawapres 02 dalam rapat Kabinet Indonesia Maju. 

Hal itu, kata dia, semakin menunjukkan tingginya keberpihakan Presiden Joko Widodo ke pasangan Prabowo-Gibran. 

Wawan mengatakan, secara etika politik ada pelanggaran yang dilakukan Presiden Joko Widodo. 

"Secara etika nggak tepat," ujar Wawan Sobari, dalam “Bincang Santai Bersama Pakar: Proyeksi Politik Pasca Pemilu” di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya, secara prinsip etika politik ada dua hal yang ditekankan yakni tidak boleh konflik kepentingan di dalam kebijakan. 

"Kedua adalah tetap sesuai dengan aturan, tapi saya nggak bisa menjawab yang aturan. Itu harus dikaji, aturan mana yang dilanggar misalnya dengan memasukkan ini kan uang negara, benturan kepentingan ini sudah tampak sekali," bebernya.

Wawan mengungkapkan, pembahasan makan siang gratis itu seolah menunjukkan Presiden Joko Widodo ingin agar APBN 2025 mengimplementasikan program tersebut. 

"Kalau maksa bahwa APBN 2025 itu dipersiapkan di 2024 itu iya, karena APBN 2025 akan disampaikan oleh Pak Jokowi pada saat sidang MPR Agustus 2024. Tentu yang untuk (APBN) 2025 harus masuk, untuk memastikan 2025 itu program-program 02 masuk," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut