get app
inews
Aa Text
Read Next : Nikmati Sensasi Makan Sepuasnya di Buffetlicious Aston Emidary Bangka!

Kurmo Jowo, Jajanan Ramadan dan Idul Fitri Khas Bojonegoro 

Rabu, 27 April 2022 - 11:26:00 WIB
Kurmo Jowo, Jajanan Ramadan dan Idul Fitri Khas Bojonegoro 
Kurmo Jowo, jajanan khas Bojonegoro. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Tetapi atas saran dan dorongan beberapa pihak termasuk dari dinas terkait membuatnya mencoba untuk mengembangkan produknya. Hasilnya beberapa produk Kurmo Jowo-nya terjual sampai ke beberapa negara mulai Singapura, Amerika Serikat, Hongkong, hingga Belanda. Selain ke luar negeri, beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, hingga ke Pulau Kalimantan memesan kreasi makanan unik ini.

"Waktu itu ada yang bawa, ada yang minta jadi bisa terjual, ditawarkan ke pembeli di Belanda, Alhamdulillah laku. Terus ada orang minta dikirim ke Singapura, Amerika Serikat, dan Hongkong, itu sesuai permintaan mereka. Jadi sudah ada yang mesan," katanya.

Sempat terburuk selama dua tahun lebih di 2019 hingga 2021 akibat pandemi Covid-19, kini penjualannya mulai menunjukkan tren kenaikan kembali. Harga yang bersahabat sebesar Rp 12.000 sampai Rp 16.000 per kemasan dengan ukuran 1 ons untuk pengemasan biasa dengan standar pouch dan pengemasan premium, menjadikan diminati masyarakat.

Bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 ini pesanannya naik hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasanya di luar Ramadan dalam kondisi pandemi Covid-19. "Alhamdulillah naik 10 kali lipat di bulan Ramadan ini. Sekarang membuat 15 kilogram seharinya, total terjual 15 - 16 kilogram kalau ditotal dari beberapa toko dan pesanan yang masuk. Jadi 15 - 16 kilogram itu yang jadi uang, kalau tomatnya bisa habis 70 kilogram," katanya.

Kini kendati ia hanya memasarkan produknya dari mulut ke mulut secara offline, produknya sudah cukup diminati berbagai kalangan. Masyarakat yang mudik ke Bojonegoro bisa membeli buah tangan unik Kurmo Jowo ini di dua supermarket terkemuka, sebuah toko camilan di Jalan Diponegoro, atau bisa memesan melalui Instagram @Kurmojwo_tomat.

"Ikut Shoppe tidak laku, cuma offline saja penjualannya, dan melewati Facebook atau pesan lewat WhatsApp. Yang terbanyak beli dari supermarket Bravo dan KDS, dan toko-toko yang tak titipi di situ," tuturnya.

Saat ini di tengah melonjaknya pesanan, ia masih menanganinya sendiri, dengan sesekali dibantu sang anak. Ia berharap produknya bisa kian laris setelah lebaran dan menjadi salah satu produk unggulan daerah Kabupaten Bojonegoro.

"Pemerintah itu kalau bikin parsel - parsel seharusnya produk kita produk dalam negeri. Kan ada datanya di dinas, nggak usah gaya-gayaan pakai roti kaleng, biar meningkatkan pemasukan dan memberdayakan UMKM juga," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut