Kurmo Jowo, Jajanan Ramadan dan Idul Fitri Khas Bojonegoro

BOJONEGORO, iNews.id - Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak kuliner yang khas dan unik, salah satunya Kurmo Jowo. Makanan olahan dari tomat ini banyak dicari saat Ramadan Idul Fitri dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Makanan ini bukanlah kurma yang biasanya yang didatangkan dari timur tengah, melainkan brand merek dari olahan manisan buah. Tetapi dari sisi tekstur dan fisik makanan ini memang mirip dengan kurma yang berasal dari timur tengah.
Namun dari sisi bahan baku produksinya berasal dari buah tomat dengan rasa khas. Campuran rasa manis dengan legitnya daging tomat layaknya kurma menjadi pembeda dibandingkan olahan buat manisan-manisan yang lainnya.
Pemilik usaha Kurmo Jowo Sri Endah Wahyuningsih mengatakan, awal mula mengolah tomat sejak masih duduk di bangku SMA. Saat itu ia gemar mengonsumsi tomat karena melimpahnya buah tomat semasa ia tinggal di Malang bersama orang tuanya.
"Dulu mulai belajar membuat kurma tomat itu sejak tahun 1992, waktu itu belajar buat sama adik, dan saya sajikan sebagai camilan lebaran, ternyata banyak yang suka dan pesan," kata Endah, panggilan akrabnya.
Dari sanalah ia kemudian terinsipirasi membuat produk olahan tomat sepulangnya ke Bojonegoro. Sejak tahun 1992 itulah ia mencoba-coba mengolah buah tomat dijadikan olahan makanan siap saji. Bersama sang adik ia mencoba membuat manisan dari buah tomat.
"Pengolahan buah tomat ini sama dengan manisan lain, dilubangi, direndam pakai air kapur sirih sehari semalam, dicuci bijinya, setelah bersih ditiriskan, dicampur pakai gula pasir, kita rebus. Kalau sudah diolah warna hijau itu mendekati coklat, yang warna merah hasilnya ya kayak gitu. Jadi menyerupai kurma, kalau kurma itu kan dari Arab Timur Tengah sana, nah ini kan dari Jawa akhirnya dinamakan Kurmo Jowo," ujarnya.
Editor: Ihya Ulumuddin