Korban Gempa Malang Bertambah Satu, Meninggal setelah 3 Hari Dirawat

MALANG, iNews.id - Jumlah korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Malang bertambah satu orang. Korban bernama Gimah (93) warga Dusun Sumbermanggis, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudan. Gimah meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan, Senin (12/4/2021) petang. 

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sadono Irawan mengatakan, ada satu korban tambahan yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

Baca Juga

Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi Malang Ditargetkan Tuntas 2 Bulan

"Satu korban lagi meninggal dunia sebelumnya dirawat selama tiga hari karena menderita retak tulang kaki dan kepala. Meninggal pada Senin petang kemarin. Laporannya baru kami terima hari ini," ucap Sadono Irawan, Selasa (13/4/2021). 

Sadono menambahkan, jenazah telah dimakamkan di pemakaman Dusun Sumbermanggis, Desa Jogomulyan, Senin malam.

Baca Juga

Mensos Beri Santunan Rp120 Juta untuk Ahli Waris 8 Korban Gempa di Malang dan Lumajang

"Total korban dari data yang masuk Selasa sore (13/4/2021) pukul 17.00 WIB, ada 4 korban. Tiga korban meninggal sewaktu gempa, satu orang meninggal di rumah sakit," tuturnya. 

Korban luka pun disebut Sadono bertambah. Bila sebelumnya 54 orang menjadi 104 orang terluka. Sementara ada 29 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, yang melaporkan adanya dampak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,1. 

Baca Juga

Usai Gempa Bumi, Tempat Wisata di Malang Raya Beroperasi Normal

"Jumlah rumah yang rusak bertambah, data yang masuk saat ini berjumlah 4.404 unit rumah, 1.925 unit rumah rusak ringan, 1.319 rumah rusak sedang, dan 1.160 unit rumah berat. Sebanyak 170 unit bangunan sekolah, 12 unit fasilitas kesehatan, 64 unit tempat ibadah, dan 15 unit fasilitas umum lainnya rusak," paparnya.

Editor: Kastolani Marzuki