Kisah Lambang Kerajaan Majapahit yang Terinspirasi Pertempuran Melawan Kediri
JAKARTA, iNews.id - Majapahit memiliki lambang yang menjadi simbol kekuasaan kerajaan. Lambang ini selalu dibawa ke medan perang.
Dikisahkan dalam buku "Menuju Puncak Kemegahan : Sejarah Kerajaan Majapahit" yang ditulis Slamet Muljana, lambang Majapahit merupakan buah maja (wilma) dengan dasar pola geringsing merah (geringsing lobheng lewih laka).
Penetapan lambang Majapahit ini berdasarkan latar belakang sejarang yang panjang.
Dikisahkan pada naskah Kidung Panji Wijayakrama, kedatangan Raden Wijaya yang kembali dari Mameling mengejutkan Kota Singasari yang telah diduduki oleh musuh yakni tentara Raja Jayakatwang dari Kediri.
Raden Wijaya beserta pengikutnya diserang oleh tentara Jayakatwang di bawah pimpinan Mahisa Mundarang. Raden Wijaya kalah dalam pertempuran itu dan lari melintasi sawah.
Ketika hampir tertangkap oleh Mahisa Mundarang, Raden Wijaya memancal tanah basah yang terbajak. Tanah basah itu jatuh pada dada dan dahi Mahisa Mundarang. Lantaran terlihat, Kebo Mundarang mundur kembali.
Editor: Reza Yunanto