get app
inews
Aa Text
Read Next : Minta Maaf, Gus Elham Klarifikasi soal Video Cium Anak Perempuan

Akui Khilaf, Gus Elham Janji Sampaikan Dakwah Lebih Berakhlak dan Bijak

Kamis, 13 November 2025 - 05:30:00 WIB
Akui Khilaf, Gus Elham Janji Sampaikan Dakwah Lebih Berakhlak dan Bijak
Gus Elham Yahya meminta maaf dan bertekad akan menyampaikan dakwah lebih bijak dan berakhlak. (Foto: iNews)

KEDIRI, iNews.id - Pendakwah muda asal Kediri, Muhammad Ilham Yahya Almaliki atau Gus Elham Gus Elham dengan rendah hati mengakui perbuatannya mencium anak perempuan seperti dalam video yang viral di media sosial merupakan kekhilafan dan kesalahan pribadi.

Karena itu, dia memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kejadian yang telah membuat gaduh tersebut. "Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang," ujar Gus Elham dalam video klarifikasinya dilansir dari YouTube Official iNews, Rabu (12/11/2025).

Dia juga bertekad menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Pendakwah muda asal Kediri, Muhammad Ilham Yahya Almaliki atau Gus Elham Gus Elham dengan rendah hati mengakui perbuatannya mencium anak perempuan

Gus Elham juga memberikan klarifikasi terkait video dirinya yang menciumi anak-anak perempuan dalam momen pengajian. 

Menurut dia, video yang beredar tersebut merupakan video lama dan telah dihapus dari seluruh media sosial resmi miliknya.

Selain itu, anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang berada dalam pengawasan orang tuanya dan mengikuti rutinan pengajiannya. 

“Anak-anak dalam video viral itu adalah anak-anak dalam pengawasan orang tua,” katanya.

Kemenag Tidak Menoleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar merespons video viral tentang tindakan pendakwah muda Gus Elham Yahya Luqman yang mencium anak perempuan di beberapa momen dakwah.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dan pelecehan, baik fisik, verbal, maupun seksual.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut