get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Hayam Wuruk Naik Tahta: Raja Majapahit Termuda Lahir saat Letusan Gunung Kelud!

Kisah Kesaktian Cambuk Kiai Samandiman yang Usir Lahar Kelud

Minggu, 19 Juni 2022 - 06:44:00 WIB
Kisah Kesaktian Cambuk Kiai Samandiman yang Usir Lahar Kelud
Pesarean Eyang Djojodigdan di Kota Blitar, Jawa Timur. (foto: iNews/Solichan Arif)

BLITAR, iNews.id - Pesarean Djojodigdan di Kota Blitar selalu menjadi tempat mengungsi warga tiap Gunung Kelud meletus. Mbah Lasiman, penjaga pesarean masih ingat bagaimana wajah para pengungsi bersimbah keringat.

Kepala mereka menengadah ke langit malam, menyaksikan kilat yang tidak berhenti menyambar-nyambar. Meski was-was, warga percaya lahar panas, material batu bercampur kerikil serta pasir yang dimuntahkan Kelud, tak akan berani menyentuh kediaman Eyang Djojodigdo.

“Lahar Kelud larinya ke utara. Tidak ke selatan,” tutur Mbah Lasiman penjaga pesarean Djojodigdan Kota Blitar dikutip dari iNewsBlitar, Minggu (19/6/2022).

“Karena lahar takut sama eyang (Djojodigdo)," katanya lagi.

Sejarah mencatat, pada tahun 1901 dan 1919 Gunung Kelud meletus. Gunung setinggi 1.731 meter itu mengamuk. Material bersuhu tinggi yang dimuntahkan merenggut banyak nyawa.

Pada 14 Februari 2014 Kelud kembali erupsi. Jutaan kubik abu vulkanik sempat melumpuhkan sebagian besar aktivitas di wilayah Kediri dan Yogyakarta.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut