get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Hayam Wuruk Naik Tahta: Raja Majapahit Termuda Lahir saat Letusan Gunung Kelud!

Kisah Kesaktian Cambuk Kiai Samandiman yang Usir Lahar Kelud

Minggu, 19 Juni 2022 - 06:44:00 WIB
Kisah Kesaktian Cambuk Kiai Samandiman yang Usir Lahar Kelud
Pesarean Eyang Djojodigdan di Kota Blitar, Jawa Timur. (foto: iNews/Solichan Arif)

Sebelumnya pada tahun 2008, erupsi Kelud memunculkan kubah (anak kelud). Letusan dahsyat Kelud juga berlangsung pada tahun 1965 dan tahun 1990. 

Material batu mencelat ke angkasa, dan saat jatuh meluluh lantakkan banyak bangunan rumah. Tidak sedikit warga yang tewas akibat tertimpa material atau tertindih bangunan rumah. Namun warga yang mengungsi di kediaman Eyang Djojodigdo, selamat.

“Hanya hujan debu. Tidak sampai ada lahar,” kata Mbah Lasiman yang sudah sebelas tahun menjaga Djojodigdan.

Djojodigdan merupakan nama kediaman Patih Kadipaten Blitar Raden Mas Ngabehi Pawadiman Djojodigdo atau Eyang Djojodigdo. Konon Djojodigdo memiliki cemeti atau cambuk sakti bernama Kiai Samandiman yang mampu mengusir lahar Kelud.

Pernah suatu ketika lahar hendak menerjang pendopo Djojodigdan. Namun ajaib, begitu Kiai Samandiman dilecutkan, lahar panas tiba-tiba menyingkir dengan sendirinya. 

“Eyang juga rutin menggelar ritual rampogan macan sebagai tolak balak amukan Kelud,” tutur Mbah Lasiman.

Pawadiman Djojodigdo lahir 28 Juli 1827 di Kulon Progo, Yogyakarta. Dia lahir di tengah berkecamuknya Perang Jawa (1825-1830). Kartodiwirjo, ayah Djojodigdo seorang Adipati Nggetan, Kulon Progo yang bergelar Raden Mas Tumenggung (RMT). RMT Kartodiwirjo berpihak kepada Diponegoro, dan bahkan turut bergerilya. 

Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda membuat karir Kartodiwirjo di pemerintahan berakhir. Sebagaimana nasib pengikut Diponegoro yang lain. 

Kolonial Belanda juga memburunya. Pawadiman Djojodigdo yang masih berumur belasan tahun, tumbuh mandiri. Dia menempa diri dengan menempuh laku riyadhoh (tirakat) serta berkelana. Dia berguru kepada orang–orang yang memiliki kemampuan spiritual termasuk kepada Eyang Jugo atau Mbah Jugo.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut