Kisah Cinta Kerajaan Jenggala, Cerita Rakyat untuk Menyatukan 2 Kerajaan Saling Bermusuhan

Mengetahui kabar itu, Putri Sekar dan Ibunya mengirimkan pesan melalui Burung Merpati untuk sampai kepada raja dari Kerajaan Kediri, Intan Sari dan ibunya segera melarikan diri. 

Saat Putri Sekar berniat menemui Pangeran Panji, dia kecewa karena Pangeran Panji sudah pergi berkelana. Akhirnya, dia memutuskan untuk berkelana juga sambil mencari Pangeran Panji.

Lalu, Putri Sekar tiba di rumah seorang janda yang mempunyai tiga anak gadis cantik bernama Klenting Merah, Klenting Biru dan Klenting Ijo. Putri Sekar akhirnya mengganti nama menjadi Klenting Kuning. 

Kemudian, dia mendengar berita dari Desa Dadapan yang mengatakan, Mbok Randa mempunyai anak angkat, yaitu seorang pemuda tampan bernama Ande-ande Lumut. Keempat gadis cantik tersebut juga mendengar, Ande-ande Lumut sedang mencari istrinya. 

Janda tersebut akhirnya menyuruh anak-anaknya untuk pergi dan menemui Ande-ande Lumut. Ketiga anak seorang janda itu segera berangkat dan mendahului Klenting Kuning yang masih mempunyai pekerjaan rumah belum selesai. 

Di tengah perjalanan mereka kebingungan karena harus menyeberangi sungai. Tiba-tiba muncul seorang pemuda bernama Yuyu Kakang menawarkan untuk mengantar mereka menyeberangi sungai. 

Namun, dia meminta satu syarat untuk diperbolehkan mencium mereka setelah menyeberanginya. Awalnya mereka menolak, kemudian mereka berpikir hanya itu jalan satu-satunya dan akhirnya mereka terpaksa menerima syarat tersebut.

Setelah sampai di rumah Mbok Randa, mereka bertiga memperkenalkan diri dan memanggil Ande-ande Lumut, tetapi dia langsung menolak ketiga gadis tersebut. Sementara itu, Klenting Kuning berniat menyusul datang ke Desa Dadapan untuk menemui Ande-ande Lumut. 

Saat tiba di tepi sungai, dia juga dibantu oleh Yuyu Kakang dengan syarat yang sama seperti ketiga gadis tersebut. Saat sampai di seberang, Klenting Kuning mengoleskan kotoran ayam pada kedua pipinya. 

Lalu, Yuyu Kakang menagih janjinya dan melihat pipi Klenting Kuning dipenuhi kotoran, dia pun marah dan menyuruhnya untuk pergi.

Klenting Kuning pun tiba, Ande-ande Lumut terkejut melihat kedatangan gadis yang berpakaian sangat kumal dan badannya bau. 

Klenting Kuning pun sangat terkejut melihat sosok Ande-ande Lumut yang ternyata tunangannya, yaitu Raden Panji Asmarabangun.

Raden Panji dan Dewi Sekartaji Bertemu

Akhirnya, Klenting Kuning langsung mengubah dirinya menjadi Putri Sekartaji di depan semua orang. Ketiga kakak angkatnya pun terkejut saat mengetahui sosok yang selama ini mereka perlakukan dengan tidak baik itu ternyata Putri Sekartaji.

Kemudian, mereka semua juga dikejutkan oleh Ande-ande Lumut yang mengubah dirinya sebagai sosok Pangeran Raden Panji. Mereka berdua pun sangat bahagia dapat bertemu kembali dan Raden Panji langsung membawa Putri Sekar dan ibu angkatnya Mbok Randa ke Kerajaan Jenggala untuk melangsungkan pernikahan. 

Itulah kisah cinta Kerajaan Jenggala pada zaman dahulu dan merupakan dongeng yang cukup banyak dicari seluruh nusantara.

Editor: Kurnia Illahi