get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jatim Tutup Asrama Putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Ini Pertimbangannya

Kepala Desa di Sidoarjo Ini Menolak Divaksin: Saya Tak Pernah Disuntik

Kamis, 10 Juni 2021 - 13:47:00 WIB
Kepala Desa di Sidoarjo Ini Menolak Divaksin: Saya Tak Pernah Disuntik
Salah seorang warga disuntik vaksin Covid-19 di Sidoarjo, Kamis (10/6/2021). (Foto: iNews.id/Pramono Putra)

SIDOARJO, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo sepi peminat. Ironisnya, kepala desa setempat juga menolak divaksin dengan alasan tak pernah suntik.

Pantauan iNews.id, dari sekitar 200 kuota vaksin yang disediakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, baru terpakai 20. Padahal dalam kegiatan vaksinasi itu, tim medis Puskesmas Sedati menyediakan vaksin sinovac.

Ironisnya, Kepala Desa setempat, Muhammad Alimin yang seharusnya memberikan contoh dengan ikut menerima vaksin, justru tidak mau disuntik vaksin dengan alasan tidak pernah disuntik.

"Memang masih banyak warga Desa Gisik Cemandi Sedati ini yang percaya bahwa mereka tidak akan terpapar Covid-19 karena sebagian besar warga berprofesi sebagai nelayan yang hampir setiap hari kepanasan sinar matahari. Jadi kami tidak bisa memaksa. Saya sendiri gak mau divaksin karena sejak kecil gak pernah suntik," katanya.

Atas fakta ini, Ketua Tim Medis Puskesmas Sedati, dr Tri Murwani, mengaku prihatin. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya menyadarkan arti pentingnya vaksinasi, kepada masyarakat dengan mengoptimalkan sosialisasi ke warga.

"Memang warga di Gisik Cemandi Sedati ini masih banyak yang khawatir dampak negatif vaksinasi Covid-19 seperti yang mereka lihat di medsos. Padahal, aslinya vaksinasi Covid-19 ini tidak berdampak negatif dan justru bisa memberikan kekebalan tubuh untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19," tuturnya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut