get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswi SMP di Malang jadi Korban Bullying, Ditampar dan Dipukul Teman

Keluarga Pengusaha Kafe di Surabaya Datang ke Malang, Cek Tengkorak Korban Mutilasi

Senin, 08 Januari 2024 - 10:58:00 WIB
Keluarga Pengusaha Kafe di Surabaya Datang ke Malang, Cek Tengkorak Korban Mutilasi
Lokasi potongan kepala dan beberapa potongan tubuh dikuburkan (Avirista Midaada / MPI)

MALANG, iNews.id - Keluarga AP (34) pengusaha kafe asal asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya datang ke Kota Malang, Jawa Timur. Kedatangan mereka untuk mengecek kondisi tengkorak di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang yang diduga korban mutilasi.

Kedatangan mereka sekaligus untuk memastikan tengkorak yang dipendam tersangka Abdul Rahman merupakan AP yang hilang selama 3 bulan.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis mengatakan, keluarga sudah tiba dan telah mengecek di kamar jenazah RSSA Malang. Dari pengecekan itu ada beberapa struktur gigi pada kerangka tengkorak yang terlihat identik dengan milik AP.

"Keluarga datang dari Surabaya untuk mengecek struktur gigi dari tengkorak tersebut. Keluarga melihat ada beberapa susunan gigi yang mirip dengan milik korban," ujar Nur Wasis saat dikonfirmasi Senin (8/1/2024).

Namun keluarga korban masih akan memastikan dengan melihat foto korban semasa masih hidup. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dokter gigi guna membantu proses identifikasi.

"Keluarga masih ingin memastikan dengan melihat foto korban semasa hidup yang terlihat giginya secara jelas. Di samping itu, kami juga akan membantu ke dokter gigi untuk memastikan petunjuk apakah tengkorak yang ditemukan itu benar milik korban," katanya.

Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, saat ini polisi masih fokus untuk mengungkap identitas jenazah yang tinggal kerangka tersebut. Pihaknya memastikan apakah jenazah yang ditemukan, termasuk potongan badan yang ditemukan pada 31 Oktober 2023 lalu memang korban atas nama Adrian Prawono.

"Kita kan ke arah sana dulu untuk pembuktian, memang tersangka sudah mengakui, tapi kan kita harus ada pembuktian dulu secara scientific jenazah itu siapa," kata Yudi Risdiyanto.

Langkah identifikasi pun bakal dilakukan. Alternatif terakhir jika kesulitan mengidentifikasi, maka dilakukan tes uji DNA. Uji DNA ini sebagai langkah alternatif membuktikan identitas korban.

"Jadi sampel DNA ibu dan korban ini diambil diperiksa, tapi kan pengambilan DNA itu butuh waktu, nggak bisa langsung," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone (HP) milik korban yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.

Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui korban merupakan pengusaha kafe asal Surabaya yang sedang menjadi pasien pijat di tempat praktik tersangka.

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku bernama Abdul Rahman asal Probolinggo. Sementara terduga korbannya bernama Adrian Prawono (34) warga Kecamatan Trenggilis Mejoyo, Kota Surabaya yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga pada 15 Oktober 2023.

Diduga peristiwa pembunuhan dan mutilasi ini berlangsung pada Oktober 2023 lalu. Tapi baru terungkap pada awal Januari 2024 usai polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya mengamankan Abdul Rahman di rumah kosnya, Kamis (4/1/2024).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut