Kades yang Viral karena Bagi-Bagi Uang di Tulungagung Segera Dipanggil Satpol PP
TULUNGAGUNG, iNews.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Tulungagung segera memanggil pelaku yang membagi-bagi uang dan videonya viral di media sosial. Aksi yang viral sejak Senin (26/4/2021) itu diduga dilakukan seorang kepala desa.
Video viral ini mendapat banyak kecaman dari netizen di media sosial. Pasalnya, aksi bagi-bagi uang itu menimbulkan kerumunan dan dipastikan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Kami akan memastikan dulu siapa sosok yang membagikan uang itu,” kata Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung Artista Nindya Putra saat dikonfirmasi terkait video viral itu di Tulungagung, Rabu (28/4/2021).
Artista mengaku telah menerima sejumlah aduan dari masyarakat. Video yang mempertontonkan seseorang menghambur-hamburkan uang untuk diperebutkan warga sehingga memiu kerumunan itu dinilai menjadi preseden buruk yang merusak moral dan mental warga di tengah situasi pandemi.
Warga juga mengkhawatirkan terjadinya penularan wabah Covid-19, akibat sentuhan yang intens antarwarga yang terlibat dalam kerumunan tersebut.
Menurut Artista, thap awal yang akan dilakukan Satpol PP memeriksa kebenaran video yang diduga melanggar protokol kesehatan itu. Setelah itu, Satpol PP segera memanggil kades yang disebut pelaku pembagian uang.
"Kami upayakan secepatnya memanggil orang itu. Apalagi videonya kan sudah viral, warga melihat dengan jelas pelanggarannya," katanya.
Video pendek yang beredar di media sosial itu berdurasi 15 detik. Dalam video itu nampak seorang pria membagi-bagikan uang pada anak-anak dan orang dewasa, sehingga menimbulkan kerumunan.
Dalam video itu juga terdengar suara MC yang menyebut pelaku bagi-bagi uang dengan sebutan Pak Kades.
Kebanyakan warganet berkomentar negatif atas bagi-bagi uang itu. Ada yang menyorot cara memberikan sedekah yang tidak manusiawi. "Kenapa tidak dipanggil satu-satu saja, kok disebar begitu. Kesannya malah pamer," komentar seorang warganet di media sosial Facebook.
Tanggapan lain menyoroti hal itu tidak menerapkan protokol kesehatan. Laki-laki yang dipanggil Pak Kades itu tampak tak memakai masker, begitu juga anak-anak dan orang dewasa yang berdesakan dan berebut uang.
Dari informasi yang beredar di antara warganet, sosok penyebar uang itu seorang kepala desa di Kecamatan Boyolangu. Pecahan uang yang dibagi-bagikan kades Kepuh tidak besar, hanya Rp5.000-an. Namun, aksinya menarik perhatian warga.
Camat Boyolangu Muhammad Hanafi sebelumnya mengatakan, laki-laki di dalam rekaman video tersebut kepala Desa Kepuh. "Iya benar, kepala desa Kepuh," ujar Hanafi, Senin (26/4/2021).
Editor: Maria Christina