get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Pasutri di Tulungagung Tewas Dalam Rumah, Polisi Temukan Botol Racun

Viral Kades di Tulungagung Bagi-Bagi Duit ke Warga, Camat: Sudah Ditegur

Senin, 26 April 2021 - 20:55:00 WIB
Viral Kades di Tulungagung Bagi-Bagi Duit ke Warga, Camat: Sudah Ditegur
Tangkapan layar kades di Tulungagung diduga membagi-bagikan uang ke warga hingga memicu kerumunan massa. (Foto: MNC Portal/Solichan Arif)

TULUNGAGUNG, iNews.id – Beredar video seorang lelaki yang diduga Kepala Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung bagi-bagi uang viral di media sosial, Senin (26/4/2021). 

Kegiatan yang diduga berlokasi di dekat kantor desa tersebut memicu kerumunan massa dan mengabaikan protokol kesehatan.

Camat Boyolangu Muhammad Hanafi membenarkan laki laki di dalam rekaman video tersebut, memang kepala desa Kepuh. "Iya benar, kepala desa Kepuh," ujar Hanafi, Senin (26/4/2021). 

Pecahan uang yang dibagi bagikan Kades Kepuh tidak besar. Hanya Rp5000an. Namun aksinya menarik perhatian warga. 

Kerumunan yang sebagian besar didominasi ibu-ibu dan anak itu banyak yang tidak mengenakan masker. Disertai teriakan kecil, mereka berdesak-desakan dengan tangan terjulur ke atas mencoba meraih uang dari tangan sang kades. "Kejadiannya kemarin sore," kata Hanafi. 

Oleh pihak kecamatan, kades yang bersangkutan sudah dimintai keterangan.

Peristiwa yang terjadi bersamaan dengan acara bagi bagi takjil oleh kelompok ibu-ibu di balai desa. Ceritanya, Kades Kepuh ada di lokasi. Kebetulan ia bertemu dengan salah satu warga yang karena kondisi ekonominya sering diberinya uang. 

Saat membagikan uang, warga lain yang ada di dekatnya yakni terutama anak anak, spontan juga minta diberi. Kerumunan pun tidak terhindarkan. 

Menurut Hanafi, aksi bagi-bagi duit tersebut dipastikan bersifat spontan. Kendati demikian, terjadinya kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19, tetap tidak dibenarkan. 

"Ini sifatnya spontan. Berbaginya bagus, namun kalau menimbulkan kerumunan, tetap tidak dibenarkan," kata Hanafi. 

Sebagai tindak lanjut, kades bersangkutan telah diperingatkan untuk tidak mengulangi hal serupa. Hal itu mengingat pemerintah hingga saat ini tidak henti henti mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. 

"Ditegur dan diperingatkan untuk lebih berhati hati dan tidak mengulangi hal yang sama," kata Hanafi. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut