Jamaah Haji asal Kediri Meninggal di Makkah, Keluarga Kaget saat Dapat Kabar Duka
KEDIRI, iNews.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga salah satu jamaah haji asal Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Suasana duka tersebut setelah keluarga mendengar kabar ibunda tercinta, Muchlisoh meninggal dunia di Makkah.
Muchlisoh meninggal setelah kesehatannya menurun karena memiliki riwayat penyakit kista. Sebelumnya, Muchlisoh juga sempat diperiksakan di salah satu rumah sakit Makkah, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasi Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Kediri Abdul Kholiq Nawawi mengatakan, jamaah haji yang meninggal ini setelah melaksanakan umrah wajib di tanah suci, lalu kesehatannya menurun dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) An Noor di Makkah.
Dia mewakili Kemenag Kabupaten Kediri ikut berduka atas meninggalnya Muchlisoh. Untuk jamaah haji asal Kabupaten Kediri, kata dia hingga kini baru satu yang meninggal dunia.
Selain itu, lanjut dia untuk jamaah haji yang memiliki risiko tinggi cukup banyak karena berusia lanjut. "Kita takziah dari salah satu jamaah kita dari Kabupaten Kediri dari Kloter 73. Wafat setelah melaksanakan umrah wajib dan ada beberapa gejala yang menyebabkan beliau mengalami penurunan kesehatan," ujar Abdul Kholiq, Kamis (6/6/2024).
Sementara itu, Mahya Mas'udah, anak Muchlisoh menuturkan, keluarga sangat terkejut dengan kabar ibunya meninggal dunia di tanah suci karena pada Selasa lalu masih sempat komunikasi melalui video call dengan keluarga.
Kemudian, pada Rabu mendapatkan kabar Muchlisoh telah meninggal dunia. "Tahu-tahu malam mendapatkan kabar itu (ibu meninggal), kaget," kata Mahya.
Muchlisoh berangkat bersama suami tercinta tergabung dalam kloter 73. Saat ini jenazah muchlisoh telah dimakamkan di Arab Saudi sesuai prosedur pemerintah setempat.
Petugas mengimbau kepada jamaah haji untuk menghemat aktivitasnya agar bisa maksimal untuk melakukan ibadah haji.
Editor: Kurnia Illahi