get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemalang Gempar, IRT Ditemukan Tewas di Kamar Mandi dengan Tangan dan Kaki Terikat

Identitas Mayat Tanpa Busana Merupakan Wakil Ketua DPC PPP Jombang

Jumat, 16 Maret 2018 - 16:36:00 WIB
Identitas Mayat Tanpa Busana Merupakan Wakil Ketua DPC PPP Jombang
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat. (Foto: iNews/Sholahuddin)

MOJOKERTO, iNews.id – Identitas mayat lelaki tanpa busana yang ditemukan warga di tepi Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, terkuak. Korban diketahui merupakan Muhammad Safii Has (56) warga Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PPP Jombang M Jafar. "Benar, pak Safii menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PPP Jombang periode 2016-2021," kata Jafar saat dikonfirmasi iNews.id, Jumat (16/2/2018).

Informasinya, mayat ditemukan dengan kondisi tanpa busana dengan posisi hendak berbuat sesuatu (diduga mesum) Jumat pagi. Seluruh pakaiannya terlucuti dan menjadi alas. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan jaket, pakaian, dan celana korban di sekitar tubuh jenazah.

“Secara kasat mata tidak tampak bekas penganiayaan, namun ada darah keluar dari telinga. Hal ini yang masih akan kami selidiki untuk mengungkap penyebab kematian korban,” kata Kapolsek Jetis, AKP Subiyanto.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa saksi dan menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut dan belum bisa menyimpulkan penyebab maupun dugaan kematian korban. Mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Wahidin Sudiro Husodo di Kota Mojokerto untuk kepentingan autopsi.

Diberitakan sebelumnya, Mayat almarhum Syafii ditemukan pemilik lahan di kebun tebu miliknya di tepi Jalan Raya Mlirip dalam kondisi tanpa busana. Di sekitar jasadnya, terdapat pakaian, dompet berisi uang tunai dan kartu identitas korban, kondom, tisu, serta sepeda motor Vario bernomor polisi S 5869 OD. Kuat dugaan korban dibunuh setelah berbuat mesum di kebun tebu tersebut.

Kabar duka ini membuat keluarga korban histeris. Beberapa kali, istri korban pingsan karena tak kuasa menahan sedih melihat kondisi suaminya yang terbujur kaki di ruaang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. Ia tampak sangat terpukul atas kematian suaminya dengan cara tragis. Begitupun putra korban yang tampak bersedih dan selalu menampingi ibunya di rumah sakit.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut