get app
inews
Aa Text
Read Next : Kader Muda NU Serukan PBNU Kembali ke AD/ART dan Hormati Islah Para Kiai Sepuh

Hadapi Dunia Baru Tenaga Kerja, Serikat Buruh Muslimin Indonesia NU Gelar Kongres Akbar ke-6

Rabu, 28 September 2022 - 00:43:00 WIB
Hadapi Dunia Baru Tenaga Kerja, Serikat Buruh Muslimin Indonesia NU Gelar Kongres Akbar ke-6
Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf menghadiri pembukaan Kongres Akbar ke-6 Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Nahdlatul Ulama, Selasa (27/9/2022). (Foto: Istimewa)

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf yang hadir dalam acara ini juga berpadandangan Sarbumusi penting untuk melakukan konsolidasi ke dalam, memperkuat barisan, melakukan komunikasi, dan menggelar pendidikan yang baik. Tujuannya guna menghadapi tantangan yang ada sekarang dan yang akan datang.

“Sehingga teman-teman ini bisa memahami situasi lebih utuh, mendefinisikan keadaan lebih baik, dan juga mengambil langkah-langkah yang terbaik, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Ada situasi ke depan yang harus kita konsolidasikan untuk menghadapinya, khusus di dunia perburuhan,” kata Gus Ipul dalam sambutannya.

Menurutnya, di dalam kesempitan ada kesempatan. Karananya dia mengajak para buruh berpikir tidak hanya jadi buruh, sekali-kali berpikir sebagai pemilik.

“Karena dunia modern memungkinkan semua sekarang ini menjadi owner atau pemilik. Kalau buruh hanya pekerja,” ujarnya.

Gus Ipul juga menyarankan para buruh Sabumusi untuk dapat membeli saham-saham yang bisa membawa keuntungan bagi para buruh Sarbumusi. Sehingga Sarbumusi bisa jadi owner dari sebuah pabrik atau company yang memastikan anggotanya mendapatkan keuntungan lebih besar.

“Intinya, mari kita merubah cara berpikir para buruh Sarbumusi. Mari kita merubah cara berpikir kita. Sekarang model-model usaha itu yang model kolaborasi. Mari kita berpikir juga sebagai pemilik, sebagai owner. Tidak berpikir semata-mata sebagai pekerja. Ini yang saya titipkan kepada teman-teman Sarbumusi. Karena masa depan kita semua tidak menentu. Mari kita berpikir anti mainstream,” kata Gus Ipul.

Editor: Rizal Bomantama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut