Gubernur Khofifah Luncurkan Program Perlindungan Sosial Dampak Kenaikan BBM hingga Rp257 Miliar

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut memyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Hal ini karena berbagai penghargaan yang berhasil diraih Pemprov Jatim.
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang menjadi bagian dari penguatan kinerja Pemprov Jawa Timur,” katanya.
Ucapan yang sama turut disampaikan kepada para bupati/wali kota atas sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program kebijakan di Provinsi Jatim. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci penting dari suksesnya industri 4.0.
“Dan sekali lagi kolaborasi dan sinergi ini juga penting dalam upaya penurunan kemiskinan dan pengendalian inflasi. Sekali lagi kami mohon bupati/wali kota supaya proses pengendalian inflasi dan upaya menjaga daya beli masyarakat, sehingga kemiskinan tetap dapat kita turunkan” katanya.
Dia menuturkan, “Terima kasih semuanya mudah-mudahan seluruh prestasi yang sudah kita capai dengan ikhtiar yang luar biasa akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Jawa Timur dan bagi kemajuan kabupaten kota seluruh Jawa Timur."
Dalam acara ini, Gubernur Khofifah secara simbolis menyerahkan bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat penerima manfaat, di antaranya kepada lima orang sopir bemo/truk Penerima Pembebasan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Angkutan Umum dan barang, lima orang Penerima Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas, serta lima orang Pemberian Token Listrik untuk Masyarakat Miskin.
Acara peluncuran program perlindungan sosial penanganan pengendalian inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Provinsi Jawa Timur ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jatim, Bupati/Wali Kota se-Jatim, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, serta jajaran BUMD di lingkungan Provinsi Jatim.
Editor: Rizqa Leony Putri