get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jatim Ungkap 1.443 Kasus selama Operasi Sikat Semeru, 1.135 Tersangka Ditangkap

Ditarik ke Polda Jatim, Kasat Sabhara Polres Blitar Batal Mundur dari Kepolisian

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 19:27:00 WIB
Ditarik ke Polda Jatim, Kasat Sabhara Polres Blitar Batal Mundur dari Kepolisian
Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran yang ditujukan terhadap Kapolda Jatim, Kamis (1/10/2020). (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) masih memediasi Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo dengan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susestyo. Agus akhirnya membatalkan keinginannya untuk mengundurkan diri sebagai anggota kepolisian.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Saat ini Agus memang telah ditarik ke Polda Jatim untuk dilakukan penyegaran sementara. Namun, dia juga masih menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Blitar.

"Tidak jadi mengundurkan diri, jadi tetap (menjadi polisi). Jabatannya masih Kasat Sabhara, memang ditarik ke Polda Jatim, tapi jabatannya sekarang masih Kasat Sabhara. Semua ada prosesnya," kata Trunoyudo di Surabaya, Sabtu (3/10/2020).

Trunoyudo mengatakan, apa yang terjadi antara AKP Agus dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo merupakan buntut dari komunikasi yang kurang baik. Untuk itu, Polda Jatim memilih melakukan konseling dan mediasi untuk menangani kasus ini.

Menurut dia, proses pembinaan ini penting untuk meninjau kembali keputusan yang diambil Agus dalam kondisi emosi sesaat. "Karena fungsinya pembinaan, setiap personel Polri bisa dilakukan pembinaan melalui Biro SDM. Sayang ya kalau memang pengunduran diri atau pensiun dini," katanya.

Sebelumnya, Agus datang ke Polda Jatim, Kamis (1/10/2020) dengan membawa surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Kapolda Jatim dengan tembusan ke Kapolri. Dia mengaku memilih mundur karena tidak bisa menerima perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo yang dinilainya arogan terhadap anak buah.

“Saya tidak terima sebagai manusia dengan arogansi kapolres saya,” katanya saat ditemui di SPKT Polda Jatim, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, setiap kali Kapolres marah, seluruh mengeluarkan maki-makian kasar. Bahkan sampai menyebut binatang, bajingan dan lain-lain. Bahkan pernah mengatai bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Achmad Fanani Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, membantah telah berlaku arogan terhadap anggota. Menurutnya, teguran yang dia lakukan masih dalam batas kewajaran dan menilai Kasat Sabhara tidak tahu tugas pokoknya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut