Diduga Gelapkan Mobil Rental, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Gresik
GRESIK, iNews.id - Seorang oknum polisi berpangkat brigadir dilaporkan warga ke polisi ke Polres Gresik. Anggota berinisial N itu diduga menggelapkan mobil rental jenis Toyota Avanza bernopol W 1248 AF sejak 15 Februari 2021 lalu.
Pelapor pemilik mobil, Aunur Rahim (29), warga Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengatakan, mobil itu sudah hampir dua pekan tidak dikembalikan N kepadanya.
"Mobil saya dibawa oknum anggota Polres Gresik hampir dua mingguan," kata Rahim saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
Rahim mengaku tidak menaruh curiga sedikit pun kepada N karena sudah kenal lama sekitar 2013. Bahkan, N sering kali menyewa mobilnya dan selalu kembali. "Tapi kali ini malah gak kembali-kembali," katanya.
Dia menjelaskan, kasus penggelapan ini bermula saat N menyewa mobil miliknya sejak 15 Februari 2021. N awalnya hanya ingin menyewa selama dua hari. Namun, setelah lewat dua hari, mobil itu tak kunjung dikembalikan.
"Sepertinya saya dibohongi, janji akan dikembalikan besok, ternyata gak dikembalikan," ujarnya.
Rahim mengaku, N sempat menghubungi dirinya dan berjanji untuk mengembalikan mobil. Namun, lagi-lagi N tidak menepatinya. Dirinya pun bingung karena mobilnya tak kunjung kembali.
"Pada Minggu malam (22 Februari 2021), tiba-tiba N datang ke rumah menyampaikan permohonan maaf, mengaku telah menggadaikan mobil saya Rp20 juta. Tapi hingga saat ini N tak bisa dihubungi," katanya.
Sebagai korban dirinya mengaku mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp115 juta, plus biaya sewa sekitar Rp2,8 juta selama hampir dua pekan.
"Saya rugi waktu, karena itu mobil adalah satu-satunya untuk mencari nafkah. Saya harap Polres Gresik tidak akan kewalahan menangkap anggotanya sendiri, dan mobil saya bisa kembali," katanya.
Oknum polisi berinisial N yang dilaporkan itu belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, N tidak menjawab. Pesan whatsApp juga belum direspons hingga kini.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengaku masih akan mengonfirmasi dan mengecek laporan tersebut. "Masih kami cek dan konfirmasi mas," kata alumnus Akpol 2001 tersebut.
Editor: Maria Christina