Di Depan Presiden Jokowi, MUI Jatim Pastikan Vaksin AstraZeneca Halal
SIDOARJO, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) memastikan vaksin AstraZeneca halal dan bisa digunakan. Kepastian ini disampaikan Ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah di hadapan Presiden Jokowi saat acara vaksinasi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/3/2021).
"Sudah dilakukan kajian, vaksin AstraZeneca hukumnya halalan thayyiban (halal dan bagus)," kata Kiai Mutawakkil.
Kiai Mutawakkil juga menyebut sudah seharusnya vaksin AstraZeneca dimanfaatkan untuk program vaksinasi pemerintah. Sebab tujuannya untuk menjaga jiwa dan keselamatan masyarakat. "Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri," kata mantan ketua PWNU Jatim ini.
MUI Jatim sendiri, kata dia, sudah melakukan pembahasan soal AstraZeneca dan mengeluarkan fatwa. "Hari ini akan memberikan fatwa kehalalan penggunaan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya," ucap pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo ini.
Sementara itu Presiden Jokowi memastikan akan segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke pesantren-pesantren di Jatim. Jokowi pun mengaku telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar segera mendistribusikan vaksin terseby. "Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di pondok pesantren di Jatim," katanya.
Presiden Jokowi juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama dan kiai sepuh Jawa Timur sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Senin, 22 Maret 2021. Kepada para kiai, Jokowi meminta pendapat tentang vaksin AstraZeneca dari sudut pandang hukum Islam.
Berdasarkan hasil pertemuan itu, Jokowi mengatakan bahwa para kiai dan pengasuh pondok pesantren di Jatim siap untuk menerima vaksinasi AstraZeneca. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan di Jatim sudah siap untuk mensukseskan program vaksinasi.
Editor: Ihya Ulumuddin