get app
inews
Aa Text
Read Next : Jejak Airlangga, Sang Raja Besar Jawa di Kerajaan Kahuripan dan Kediri

Deretan Kitab Kuno Jawa Kerajaan Kediri, Ada Cerita Penculikan Perempuan Cantik

Selasa, 22 Maret 2022 - 06:45:00 WIB
Deretan Kitab Kuno Jawa Kerajaan Kediri, Ada Cerita Penculikan Perempuan Cantik
Kitab kuno Jawa pada masa Kerajaan Kediri. (Foto: ilustrasi)

Gatotkaca

Kitab berikutnya yang dihasilkan pujangga Mpu Panuluh adalah Kakawin Gatotkaca Sraya adalah kitab gubahan Panuluh selain Hariwangsa dan Bharatayuddha. Raja yang disebut dalam kitab Gatotkaca Sraya bernama Prabu Jayabaya. 

Menurut tulisan batu, memang pada zaman Kediri ada seorang raja bernama Kertajaya, yang bertahta sekitar tahun 1110 Saka atau 1188 Masehi. Raja Kertajaya adalah raja pengganti Prabu Jayabaya. 

Smaradhana

Mpu Dharmaja juga menjadi salah satu pujangga yang ada di era Kerajaan Kediri. Kitab yang dihasilkan yakni Kakawin Smaradhana mengisahkan terbakarnya Batara Kamajaya.

Nama Smaradhana berasal dari kata asmara dan dhana. Asmara adalah nama dewa percintaan, sedangkan Dhana berasal dari kata Dahana yang berarti api. 

Nama Asmaradana berkaitan dengan peristiwa hangusnya Dewa Asmara oleh sorot mata ketiga Dewa Siwa. Pada Kitab Smaradhana, disebut nama Raja Kediri Prabu Kameswara, yang merupakan titisan Dewa Wisnu, yang ketiga kalinya dan berpermaisuri Sri Kirana Ratu, putri dari Kerajaan Jenggala. 

Bomakawya

Kitab kedua yang dihasilkan Mpu Dharmaja adalah Kakawin Bomakawya. Kitab ini menceritakan peperangan antara Prabu Kresna dan Prabu Boma. Di cerita pewayangan, lakon ini terkenal dengan sebutan Samba Juwing, sebuah lakon yang tragis dan memilukan. 

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut